Kontributor: Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah
Semarang, 17 Oktober 2018
FGD EPA : "Output/keluaran selesai di Triwulan III TA 2018 dan IKPA yang merupakan instrument untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran agar mendapat perhatian yang serius dari satuan kerja." Kepala Kanwil Ditjen Perbendahaaran Provinsi Jawa Tengah, Sulaimansyah dalam keynote speech nya |
Semarang, Liputan djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Sebagai Pejabat yang baru dilantik oleh Menteri Keuangan pada tanggal 21 September 2018, Kepala Kanwil Ditjen Perbendahaaran Provinsi Jawa Tengah, Sulaimansyah, segera mengambil langkah untuk mempertahankan capaian IKPA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah selaku Kuasa BUN Tingkat Ditjen Perbendaharaan yang mendapat predikat ‘terbaik’ pada TA 2017. Evaluasi Pelaksanaan Anggaran dilakukan dengan mengundang Satuan Kerja yang mendapatkan nilai IKPA dibawah 80. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Forum Group Discussion yang dilaksanakan di Aula ‘Sinergi’ Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah pada hari ini, Rabu tanggal 17 Oktober 2018.
Sebagai keynote speech, Sulaimansyah mengingatkan peran strategis satuan kerja dalam mensukseskan program prioritas nasional demi tercapainya tujuan negara. Beberapa hal yang Beliau tekankan, adalah output/keluaran selesai di Triwulan III TA 2018 dan IKPA yang merupakan instrument untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran agar mendapat perhatian yang serius dari satuan kerja.
Beliau memaparkan bahwa progress penyerapan anggaran kementerian/lembaga di Provinsi Jawa Tengah pada posisi 30 September 2018 yaitu sebesar 61,31%. Hal ini berarti telah melebihi target triwulanan sebesar 60%. Namun demikian, terdapat belanja barang dan belanja modal yang belum mencapai target minimal karena penyerapannya baru mencapai masing-masing sebesar 58.54% dan 45.72%. Selanjutnya, Sulaimansyah membuka secara resmi kegiatan FGD.
Paparan dan diskusi FGD tentang Evaluasi Pelaksanaan Anggaran selanjutnya dipandu langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I, Rachnanto Adi Winarko. Dalam paparannya, Rachnanto Adi Winarko memaparkan pentingnya capaian IKPA satuan kerja dalam pelaksanaan anggaran serta kontribusinya terhadap capaian IKPA Kementerian/Lembaga. Beliau juga memaparkan capaian IKPA satuan kerja yang masih tergolong rendah sekaligus memberikan cara ‘jitu’ untuk meningkatkan nilai IKPA pada periode mendatang.
Selanjutnya, Meilena Samilasari, salah satu staff di Bidang PPA I memaparkan Formulasi perhitungan IKPA secara rinci disertai contoh perhitungannya. Dengan paparan ini, diharapkan masing-masing peserta FGD memahami benar capaian IKPA masing-masing satuan kerja sekaligus cara perhitungannya.
Peserta FGD terlihat sangat antusias untuk mengikuti paparan dan diskusi. Suasana diskusi menjadi ‘hidup’ setelah masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan permasalahannya terkait dengan masih rendahnya capaian IKPA di satuan kerjanya. Sampai akhir acara acara, FGD berjalan dengan lancar dan penuh semangat dengan harapan bahwa masing-masing peserta FGD dapat memahami peran penting IKPA serta terpacu untuk meningkatkan nilai IKPA satuan kerja masing-masing.
Materi lengkap FGD Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) bisa didownload disini