Jalan KS Tubun No. 36 Pontianak

Rilis Kajian Fiskal Regional Triwulan II Tahun 2023: Perekonomian Kalimantan Barat Yang Terus Tumbuh Secara Konsisten

Di tengah perkiraan perekonomian global yang melambat di tahun 2023 serta penurunan harga komoditas di pasar global, ekonomi Indonesia dan Kalimantan Barat masih tumbuh konsisten di atas 4% hingga Triwulan II-2023. Perekonomian Kalimantan Barat berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) triwulan II-2023 mencapai Rp67.857,24 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp38.387,99 miliar.

Hal ini menandakan ketahanan dan prospek ekonomi tetap baik. Ekonomi Kalimantan Barat triwulan II-2023 terhadap triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,59% (q-to-q), serta mengalami pertumbuhan 4,00% (year-on-year), dan 4,32% (secara kumulatif). Nilai neraca perdagangan Kalimantan Barat Juni 2023 surplus US $163,33 juta, sedangkan secara kumulatif Januari - Juni 2023 juga surplus US $776,49 juta. Berdasarkan hasil pemantauan BPS gabungan 3 kota IHK di Kalimantan Barat pada Juni 2023 terjadi inflasi year-on-year sebesar 4,10% atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 116,14 pada Mei 2022 menjadi 116,45 pada Juni 2023.

Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 353,35 ribu orang, turun 3,2 ribu orang terhadap September 2022. Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Kalimantan Barat yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,321. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kalbar pada Februari 2023 sebesar 4,52%. Jumlah angkatan kerja menurun sebanyak 5,55 ribu orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 4,6 ribu orang, sementara pengangguran turun sebanyak 10,14 ribu orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2023 sebesar 68,45 persen, turun 1,29 persen poin dibanding Februari 2022. Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Barat Juni 2023 sebesar 133,10 poin atau turun 2,92% dibanding Mei 2023 (137,11). Capaian NTP Kalimantan Barat yang berada jauh di atas 100 ini bisa dikatakan sangat tinggi bahkan tertinggi di antara regional Kalimantan dan secara Nasional. Sementara NTN yang dihitung dari nikai tukar di sektor perikanan saja (Subsektor Perikanan Tangkap dan Subsektor Perikanan Budidaya) mengalami kenaikan sebesar 0,07% dari yang semula 101,28 pada Mei 2023 menjadi 101,35 pada Juni 2023.

Pada APBN Kalimantan Barat TA 2023, target pendapatan yang ditetapkan adalah sebesar Rp12.082,96 miliar dan Pagu Belanja sebesar Rp30.835,76 miliar, sehingga terdapat rencana defisit sebesar Rp18.752,80 miliar. Realisasi pendapatan negara pada APBN Kalimantan Barat sampai dengan akhir Juni atau Triwulan II 2023 mengalami kontraksi yang sebesar 19,75% dengan realisasi sebesar Rp5.636,16 miliar. Pada sisi Belanja Negara, tercatat pertumbuhan positif sebesar 2,22% dengan realisasi sebesar Rp13.216,48 miliar. Target pendapatan daerah dalam APBD Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2023 adalah sebesar Rp25.988,89 miliar dan Pagu Belanja sebesar Rp26.905,36 miliar, sehingga terdapat rencana defisit sebesar Rp916,47 miliar, dengan pembiayaan sebesar Rp899,45 miliar dan SiKPA sebesar Rp17,02 miliar. Sampai dengan Triwulan II Tahun 2023, realisasi pendapatan daerah dalam APBD Kalbar menunjukkan pencapaian sebesar Rp8.558,01 miliar, masih didominasi oleh pendapatan transfer sebesar 74,58% dari total pendapatan. Pada sisi belanja, realisasi s.d. 30 Juni 2023 sebesar Rp6.817,60 miliar atau baru sebesar 25,34%. Dengan kondisi ini, maka APBD Kalbar masih surplus sebesar Rp1.740,41 miliar.

Rendahnya realisasi Belanja APBD mengindikasikan perlunya langkah-langkah strategis untuk akselerasi penyerapan APBD yang optimal sampai dengan akhir tahun 2023. Tingginya SiLPA mencerminkan perencanaan yang kurang akurat atau bahkan masih adanya idle cash karena penyerapan yang belum optimal. Manajemen kas yang lebih efektif dapat memberikan solusi terhadap tingginya SiLPA di Provinsi Kalimantan Barat.

Kajian selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut: https://linktr.ee/KFRKalbar

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 
   

 

Search