Dengan penerapan SPAN dan akuntansi berbasis akrual yang dimulai tahun 2015 ini, tentunya proses penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LK KL) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam implementasinya masih terdapat beberapa kendala sehingga penyusunan LK KL masih ditemui banyak ketidaksesuaian dengan yang seharusnya. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, perlu disusun Pseudo LK KL 2015. Pseudo LK KL adalah LK KL bayangan yang disusun sebelum LK KL Tahunan. Pseudo LK KL disusun untuk periode yang berakhir tanggal 31 Oktober 2015 dan 30 November 2015. Kegiatan dilaksanakan sesuai surat undangan Kanwil nomor S-1197/WPB.16/2015 tanggal 24 November 2015 hal Pemberitahuan Waktu Kegiatan Accounting Corner untuk UAPPAW Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kalbar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu KL dalam menyusun LK berbasis akrual yang mulai diterapkan pertama kali ditahun 2015.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pemaparan dan diskusi bersama atas segala permasalahan penyusunan LK KL pada bulan-bulan sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kanwil yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2015. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas UAPPAW Hukum dan HAM Prov.Kalbar dan pegawai Bidang PAPK Kanwil. Sebelum pertemuan berlangsung, sebelumnya telah diinformasikan terlebih dahulu kepada UAPPAW agar mempelajari kembali LK KL yang telah dibuat pada bulan-bulan sebelumnya. Segala kendala dan permasalahan supaya dipersiapkan untuk dibahas bersama pada kegiatan ini. Disamping itu, Kanwil juga melakukan analisa atas LK bulanan KL tersebut
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang PAPK Kanwil DJPB Prov.Kalbar dan dilanjutkan dengan pemaparan atas surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-9180/PB/2015 tentang Penyusunan Pseudo LK 2015. Salah satu penyebab diperlukannya penyusunan Pseudo LK KL adalah masih banyak ditemukannya berbagai permasalahan dalam penyusunan LK KL periode Semester I Tahun 2015. Menindaklanjuti Surat Dirjen tersebut, Kanwil DPBN Prov Kalbar membentuk kegiatan yang diberi nama ‘ Accounting Corner ‘, yang bertujuan untuk membantu UAPPAW dalam mengatasi permasalahan terkait penyusunan laporan keuangan baik dari segi aplikasi maupun akuntansi. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang akun-akun yang ada dalam Neraca dan Laporan Operasional disertai penjelasan tentang arti dan kegunaan akun tersebut. Acara terakhir adalah tanya jawab dengan UAPPAW perihal aplikasi dan akuntansi yang disertai dengan pemecahan masalahnya.
UAPPAW sangat mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini. Mereka berharap semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di waktu berikutnya.Kesulitan yang dialami adalah disamping aplikasi SAIBA masih baru, terdapat beberapa UAPPAW yang baru dibentuk pada tahun ini sebagai akibat dari pemecahan DIPA per eselon-1 yang baru dilaksanakan pada tahun ini. Sehingga banyak petugas UAPPAW yang masih baru dalam tahap belajar,baik dari segi aplikasi maupun akuntansi.
UPPAW sudah mulai mengerti tentang penyusunan LK KL 2015 yang berbasis akrual . Terhadap permasalahan yang belum terpecahkan, seperti aplikasi yang masih belum sesuai dengan akuntansinya, akan dilaporkan ke Dit. SITP Ditjen Perbendaharaan. Kegiatan ini sangat membantu UAPPAW dan juga Kanwil dalam menyusun LK KL dengan lebih baik. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering dilaksanakan.