Pontianak, 26 Februari 2019. Dalam rangka evaluasi dan apresiasi atas pelaksanaan anggaran tahun 2018 kepada Satuan Kerja (Satker) berkinerja baik, Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran 2019, bertempat di Aula Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat pada hari Selasa, 26 Februari 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Para Kepala Wilayah lingkup Kalimantan Barat, Para Pimpinan Lembaga Pusat di Kalimantan Barat (BI, OJK), dan Para Kepala Kantor/Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran Dana DIPA Lingkup Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan itu diliput oleh para awak media baik media online maupun cetak, serta diliput langsung oleh RRI dan TVRI.
Mengawali sambutannya, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Edward U.P. Nainggolan, menyampaikan tema kebijakan fiskal 2018 yakni “Pemantapan Pengelolaan Fiskal untuk Mengakselerasi Pertumbuhan yang Berkeadilan” dengan menempuh tiga strategi fiskal yang dilaksanakan oleh pemerintah. Pertama, optimalisasi pendapatan negara dengan tetap menjaga iklim investasi, kedua, efisiensi belanja dan peningkatan belanja produktif untuk mendukung program prioritas, dan ketiga, mendorong pembiayaan yang efisien inovatif dan berkelanjutan.
Strategi tersebut ternyata mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, serta penciptaan lapangan kerja. Terbukti pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,21 persen dengan tingkat inflasi 3,5 persen dan angka kemiskinan 9,82 persen. Angka kemiskinan tahun 2018 ini adalah pertama kali Indonesia mendapat tingkat angka kemiskinan satu digit sejak tahun 1998, bahkan terendah sejak tahun 1970. Indikator lain baiknya kinerja perekonomian adalah terlampauinya target penerimaan Negara hingga 102,5% atau sebesar Rp1.942,3T dan pembelanjaan Negara mencapai 99,16% atau sebesar Rp 2.202 triliun.
Disinggung juga, kinerja perekonomian di Kalimantan Barat yang baik ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07 persen dengan tingkat inflasi 3,85 persen dan angka kemiskinan 7,77 persen. Inflasi Tahun 2018 tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar 4,09 persen serta rata-rata inflasi tiga tahun terakhir sebesar 4,51 persen.
Diakhir sambutannya Kakanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada para satuan kerja yang berkinerja tinggi berdasarkan 4 aspek pengelolaan anggaran yaitu kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan. Aspek pengelolaan anggaran tersebut dijabarkan ke dalam 12 indikator antara lain kemampuan satker mengeksekusi anggaran secara proporsional sesuai dengan target penyerapan anggaran.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kalimantan Barat Syarif Kamaruzaman dalam kapasitas mewakili Gubernur, manyatakan bahwa dukungan, komitmen, dan dorongan yang sangat dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah akan mendukung suksesnya program-program pemerintah di daerah. Setelah sambutannya, Pj Sekda Kamimantan Barat didampingi Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada para satuan kerja yang memiliki kinerja terbaik. Peringkat pertama diraih oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri I Landak, kedua Balai Pemasyarakatan Sintang, dan ketiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Sintang.
Kontributor : Irfan Sudarmaji