Pemerintah Kabupaten Sintang menerima piagam penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang diserahkan oleh Edih Mulyadi, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat, dan diterima langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang, Florentinus Anum, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Kamis (15/10).
Dalam kesempatannya, Edih mengungkapkan kedatangannya dari Pontianak ke Sintang merupakan amanat dari Menteri Keuangan karena Kabupaten Sintang telah lima kali berturut-turut mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pengawan Keuangan (BPK).
Edih menjelaskan bahwa LKPD Kabupaten Sintang sejatinya sudah delapan kali mendapatkan opini WTP, tetapi sebelum lima tahun terakhir Opini LKPD Sintang adalah WTP Dengan Paragraf Penjelasan (WTP DPP). “LKPD Kabupaten Sintang Tahun 2007 sampai 2011 mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Akan tetapi, tiga tahun berikutnya, yakni 2012 s.d. 2014, Sintang berhasil naik ke WTP DPP dan 2015 hingga 2020 mampu mendapatkan opini WTP Murni” Jelas Edih.
Selanjutnya, Edih menjelaskan sejak pertama kali penilaian LKPD, Sintang langsung mampu mendapatkan opini WDP. Padahal, ada opini dibawah WDP, yakni Disclaimer dan Tidak Wajar. Bahkan Sintang terus meningkat dan konsisten hingga meraih opini tertinggi, yaitu WTP. Namun, menurut Edih ada catatan-catatan yang perlu diselesaikan pada LKPD Kabupaten Sintang tahun 2019. Catatan itu antaralain, seperti penatausahaan dana BOS, pengelolaan aset, belanja hibah, dan pajak daerah.
Edih berharap seluruh catatan ini dapat diselesaikan perbaikannya. Edih juga menyampaikan bahwa Kanwil DJPb Kalbar siap mendampingi jika Kabupaten Sintang memerlukan pendampingan. Edih berpesan bahwa lima tahun mendapatkan opini WTP harus dijadikan daya ungkit bagi Pemkab Sintang untuk memperbaiki kinerjanya serta masyarakat harus tahu atas prestasi ini dan juga perlu dianalisis agar dapat meningkatkan kinerja perekonomian Kabupaten Sintang.
Sementara itu, Penjabat Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sintang atas keberhasilan meraih opini WTP LKPB 2019 Kabupaten Sintang.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua OPD di lingkungan Pemkab Sintang serta sinergi yang baik antara eksekutif dan legeslatif”, jelasnya.
Menurutnya, delapan kali mendapatkan WTP membuat Kabupaten Sintang memiliki nilai jual yang tinggi dalam hal investasi. Sintang harusnya mendapatkan kepercayaan dari dunia usaha untuk ikut membangun ekonomi Sintang melalui investasi. “Mempertahankan lebih sulit dari mendapatkan. Oleh karena itu, penghargaan ini jangan sampai putus ke depannya,” ujarnya.
“Penghargaan ini merupakan salah satu cara mewujudkan good government dan clean government, artinya pemerintahan yang baik dan bersih dalam laporan keuangannya” tambah Florentinus Anum.
Anum mengakui masih adanya kekurangan atas kepatuhan dan rekomendasi atau catatan dari atas LKPD tersebut. Catatan tersebut juga telah ditindaklanjuti perbaikannya dan berharap agar tahun berikutnya LKPD Kabupaten Sintang dapat disusun lebih baik lagi.
#MengawalAPBNIndonesaiMaju
#DJPbKalbarPrima
Kontributor : Luki Ardana