Pontianak (26/8/2021) - Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Evaluasi Kinerja APBN & APBD Provinsi Kalimantan Barat dan Launching Inovasi Aplikasi Layanan. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat, Edih Mulyadi, dan dilanjutkan dengan launching aplikasi layanan e-DIH (Elektronik Data dan Informasi Harian) dan PRIMA (Prioritas Utama).
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, yang hadir memberikan keynote speech mengapresiasi hadirnya aplikasi e-DIH dan PRIMA yang menunjang ketersediaan data terkait pagu dan realisasi APBN dan APBD, TKDD, dan informasi keuangan lainnya di Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Edih Mulyadi, mengenai evaluasi kinerja APBN di Kalimantan Barat. Dalam pemaparannya ia menjelaskan realisasi s.d. 30 Juli 2021 secara persentase sebesar 44,43% masih lebih rendah dibandingkan periode 31 Juli 2020 yang sebesar 45,97%.
"Kenaikan pagu terbesar pada alokasi Belanja Modal sebesar Rp 1,72 triliun atau 109,41%" ungkapnya.
Sementara itu, evaluasi kinerja APBD Kalimantan Barat disampaikan oleh Kepala Bidang Anggaran BKAD Provinsi Kalimantan Barat, Eko Ari Borneawan. Realisasi APBD s.d. Juli 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencapai Rp2,71 T atau 38,6% dari pagu sebesar Rp7,02 T.
Dalam diskusi tersebut juga dibahas terkait tantangan yang dihadapi, terutama terkait dampak pandemi COVID-19 terhadap realisasi dan strategi pemerintah terkait refocusing dan realokasi anggaran. Program Penanganan COVID dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) diarahkan untuk program kesehatan, dukungan UMKM, perlindungan sosial, dan program prioritas lainnya.
#DJPbHAnDAL
#DJPbKalbarPRIMA