Ekonomi Indonesia yang ditopang oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti dengan kontribusi UMKM terhadap PDB yaitu sebesar 61,07%, Kontribusi tenaga kerja UMKM terhadap Total Tenaga Kerja sebesar 97%, kontribusi UMKM terhadap total ekspor sektor non-migas sebesar 14,37 % (tahun 2018).
Untuk itu Pemerintah hadir untuk terus mendorong maju dan berkembangnya UMKM, pada sisi permodalannya yaitu dengan Program Kredit Usaha Rakyat atau disebut KUR.
Oleh karena itu Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat bersama Bank Kalbar melakukan kegiatan Talkshow dalam Program Bincang 56 TVRI dalam rangka melakukan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat di Kalimantan Barat pada Rabu (25/08).
Edih dalam kesempatannya menyampaikan, bahwa Perkembangan penyaluran KUR di Kalimantan Barat terus meningkat berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program pada tahun 2019 jumlah Debitur sebanyak 41.778 dengan nilai akad kredit 1,79 Triliun, tahun 2020 jumlah Debitur sebanyak 64.909 dengan nilai akad kredit 2,37 Triliun dan Tahun 2021 s.d tanggal 18 Agustus 2021 jumlah debitur sebanyak 53.220 dengan nilai akad kredit 2,40 Triliun.
“Kenaikannya sangat signifikan, terbukti dengan nilai kredit sampai dengan Agustus 2021 sudah melampaui penyaluran kredit di tahun 2020” Pungkasnya.
#DJPbHandal #DJPbKalbarPrima