Pontianak, 15 Agustus 2024 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Kegiatan Treasury Goes to Campus dalam Rangka Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan I Tahun 2024 di Universitas Tanjungpura pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan serta edukasi terkait pelaksanaan APBN di Kalimantan Barat kepada masyarakat yang dalam hal ini ditujukan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
Kegiatan Treasury Goes to Campus yang mengambil tema “Generasi Keren, Peduli APBN” ini merupakan salah serangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun serta salah satu upaya meningkatkan kebermanfaatan atas hasil analisis Kajian Fiskal Regional Kalimantan Barat. Setelah tahun lalu dilaksanakan di Politeknik Tonggak Equator, tahun 2024 ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Prof Sjamsudin Djahmat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura yang mana dihadiri oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran, Rektor Universitas Tanjungpura, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura beserta jajaran, serta diikuti oleh 75 mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dalam sambutannya, Dekan FEB Universitas Tanjungpura, Dr. Barkah, S.E.,M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu sarana mendapatkan informasi terkini terkait APBN khususnya alokasi di Provinsi Kalimantan Barat untuk meningkatkan wawasan dan kontribusi bagi pembangunan bangsa kedepannya.
Selanjutnya Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H.,M.Si, Rektor Universitas Tanjungpura dalam keynotes speech yang disampaikan, menyebutkan bahwa kegiatan seperti Treasury Goes To Campus memberikan ilmu berdasarkan pengalaman/pengabdian sehingga lebih luas penyampaiannya. Hal ini sesuai dengan peran perguruan tinggi yang berupaya untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Rektor Universitas Tanjungpura juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Kepala Kanwil DJPb Kalimantan Barat beserta rombongan yang telah berkunjung dan meluangkan waktunya untuk memberikan edukasi seputar pengelolaan dan pelaksanaan APBN kepada para mahasiswa Universitas Tanjungpura.
“Pendidikan tinggi diharapkan fokus pada pengembangan keterampilan sehingga lulusan dapat menciptakan pekerjaan baru dalam hal ini bonus demografi. Hasil Kajian Fiskal Regional Triwulan I Tahun 2024 menyebutkan bahwa UMKM dapat menyerap tenaga kerja sekitar 117 juta pekerja atau 97% dari total tenaga kerja.” kata Bapak Garuda Wiko.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait APBN Fiskal Regional dilanjutkan dengan materi Ekonomi Makro dan Tematik KFR Triwulan I Tahun 2024 dengan Narasumber Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Kukuh Sumardono Basuki dan dimoderatori langsung oleh Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ibu Nurul Bariyah.
Bapak Kukuh Sumardono Basuki menyampaikan materi terkait APBN dan APBD khususnya Regional Kalimantan Barat hingga Semester I Tahun 2024, fokus kebijakan fiskal 2024, pendapatan dan belanja Universitas Tanjungpura, dan output yang dihasilkan Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist dan Financial Advisor di Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut Bapak Kukuh juga menyampaikan sosialisasi anti korupsi sebagai komitmen Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat untuk menjaga integritasnya.
“Kajian Fiskal Regional dibuat triwulanan dengan mengkaji APBN dan APBD terkait output, potensi, dan porsi anggarannya. Kajian Fiskal Regional Triwulan I Tahun 2024 mengusung tema tematik "Analisis Atas Efektifitas Belanja Pembangunan Infrastruktur Konektivitas". Analisis ini melihat bagaimana alokasi belanja infrastruktur konektivitas darat di Kalimantan Barat telah terindikasi efektif guna membangun infrastruktur konektivitas baru.” ujarnya
Para mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga mempelajari ilmu ekonomi terlihat antusias selama mengikuti acara, terlebih saat sesi tanya jawab seputar APBN dan perekonomian di Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut ditutup dengan kuis seputar materi yang telah disampaikan dan pembagian hadiah kepada para pemenang kuis serta mahasiswa yang aktif pada sesi tanya jawab. Kedepannya, agenda semacam ini akan terus diadakan untuk memberikan ruang berdiskusi kepada para mahasiswa maupun pelajar agar lebih mengenal tupoksi Kementerian Keuangan dan turut ikut serta dalam mengawal pembangunan atau pelaksanaan APBN di Kalimantan Barat.