KETERANGAN PERS
PERKEMBANGAN APBN DAN APBD REGIONAL KALIMANTAN TIMUR
REALISASI S.D. 31 MEI 2023
Samarinda, Juni 2023 – Pertumbuhan ekonomi Kaltim Triwulan I 2023 mencapai 6,95% yoy, didorong oleh peningkatan pada aktivitas ekspor barang dan jasa yang mencapai 11,77% yoy. Pada Mei 2023, inflasi di Kaltim sebesar 4,06% yoy dan sedikit tertahan oleh deflasi pada kelompok transportasi sejalan dengan normalisasi permintaan setelah periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Sejalan dengan peningkatan kinerja pemulihan ekonomi tersebut, APBN juga terus melanjutkan kinerja yang positif. Pendapatan negara tumbuh 35,44% yoy diimbangi dengan belanja negara yang tumbuh mencapai 76,70% yoy.
Realisasi pendapatan negara s.d. 31 Mei 2023 sebesar Rp17,52 triliun atau 49,15% dari target, yang terdiri dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp16,64 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp887,04 miliar. Penerimaan pajak telah terealisasi sebesar 48,71% dari target dan mengalami peningkatan sebesar 36,41% yoy. Peningkatan tersebut didorong oleh pendapatan pajak terutama pada kegiatan ekspor khususnya batubara, perdagangan, transportasi dan pergudangan, industri pengolahan serta kepatuhan pembayaran pajak. Namun demikian, penerimaan pajak sedikit tertahan akibat perlambatan penerimaan Bea Keluar karena penurunan pada harga referensi CPO dan turunannya. Dari sisi PNBP, kinerja penerimaan telah mencapai 59,12% dari target dan mengalami pertumbuhan sebesar 19,53% yoy. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan pada seluruh komponen PNBP yaitu PNBP lainnya dan Pendapatan BLU.
Kinerja Belanja s.d. 31 Mei 2023 telah terealisasi sebesar Rp17,28 triliun atau 25,02% dari pagu sebesar Rp69,06 triliun, terdiri dari Belanja Kementerian/ Lembaga yang terealisasi sebesar Rp4,91 triliun atau 13,45% dari pagu sebesar Rp36,48 triliun dan Belanja TKD yang terealisasi sebesar Rp12,37 triliun atau 37,98% dari pagu sebesar Rp32,58 triliun. Peningkatan belanja Kementerian/ Lembaga umumnya didorong oleh masifnya pelaksanaan pembangunan IKN tahun 2023 yang sebagian besar merupakan belanja modal. Sementara itu, realisasi TKD digunakan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pelayanan publik daerah.
Realisasi pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Timur s.d. 31 Mei 2023 sebesar Rp16,41 T atau 36,52% dari target APBD 2023. Pendapatan APBD didominasi dari Dana Transfer/TKDD dan PAD. Pendapatan dari Dana Transfer s.d. 31 Mei 2023 sebesar Rp12,37 T atau 37,05% dari pagu. Pendapatan dari Dana Transfer tersebut berkontribusi sebesar 75,38% terhadap total pendapatan daerah, sementara PAD berkontribusi sebesar 24,49%. Dengan demikian, dukungan dana pusat masih menjadi faktor dominan untuk pendanaan pada Provinsi Kaltim. Sementara itu, realisasi belanja APBD sebesar Rp11,49 T atau 23,32% dari pagu sebesar Rp49,26 T.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur
Jl. Juanda No.4, Samarinda
Telp. (0541) 201348
Fax. (0541) 748623
Email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
