Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada akhir Tahun 2023 mencapai Rp15,17 Triliun Rupiah (atas harga berlaku) dan mencapai Rp9,08 Triliun Rupiah (atas harga konstan 2010). Ekonomi Maluku Triwulan IV Tahun 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,77% (YoY) yang berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional 5,04% (YoY). Inflasi Maluku sebesar 2,81%, hal ini masih perlu menjadi perhatian karena berada di atas inflasi Tingkat nasional yaitu 2,61%.
Kemudian dari sisi ekonomi fiskal, Realisasi APBN di Provinsi Maluku sampai dengan Triwulan IV menunjukkan kinerja yang baik. Realisasi pendapatan sebesar Rp2.391,29 miliar atau 111,20% dari target pendapatan 2023 sedangkan realisasi belanja yaitu sebesar adalah Rp20.781,40 miliar atau 98,11% dari pagu belanja 2023. Sampai dengan akhir triwulan IV tahun 2023, kinerja pelaksanaan APBD menunjukkan tren yang positif. Realisasi pendapatan APBD Konsolidasian di Provinsi Maluku sebesar Rp12,249,3 miliar atau 99,03% dari target pendapatan 2023. Realisasi belanja APBD konsolidasian di Provinsi Maluku sebesar Rp11.960,16 miliar atau 95,96% dari target belanja 2023.
Berdasarkan Kontribusi Penyusunan Pendapatan Daerah, Penerimaan Transfer dari Pemerintah Pusat (TKD) masih menjadi sumber Pendapatan Daerah tertinggi di Maluku dimana berkontribusi sebesar 90,79% pada Triwulan IV tahun 2023. Sedangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1.053,30 miliar hanya berkontribusi sebesar 8,60% bagi total Pendapatan Daerah, dengan sumber terbesarnya berasal dari Pajak Daerah.
Untuk Informasi lebih lengkap dapat mengakses Kajian Fiskal Regional (KFR) Provinsi Maluku Tahun 2023 yang telah terbit rilis terbaru yang dapat diunduh melalui tautan berikut: https://linktr.ee/kfrdjpbmaluku.