Perekonomian Maluku berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada Triwulan I Tahun 2024 mencapai Rp14,89 Triliun Rupiah (atas harga berlaku) dan mencapai Rp8,93 Triliun Rupiah (atas harga konstan 2010). Ekonomi Maluku Triwulan I Tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41% (YoY) yang berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional 5,11% (YoY). Inflasi Maluku sebesar 2,75% yang berada di bawah tingkat inflasi Nasional yaitu sebesar 3,05%. Dengan IHK sebesar 104,10. Kota Ambon mengalami inflasi yoy sebesar 2,80% dengan IHK 105,29. Kota Tual mengalami inflasi yoy sebesar 2,59% dengan IHK 106,58 dan Kabupaten Maluku Tengah mengalami inflasi yoy sebesar 2,71% dengan IHK 101,96.
Kemudian dari sisi ekonomi fiskal, Realisasi APBN di Provinsi Maluku sampai dengan Triwulan I Tahun 2024 menunjukkan kinerja yang cukup baik. Realisasi pendapatan sebesar Rp507,92 miliar atau 22,13% dari target pendapatan 2024 sedangkan realisasi belanja yaitu sebesar adalah Rp4.311,21 miliar atau 19,95% dari pagu belanja 2024. Sampai dengan akhir triwulan I tahun 2024, kinerja pelaksanaan APBD menunjukkan tren yang negatif. Realisasi pendapatan APBD Konsolidasian di Provinsi Maluku sebesar Rp1.569,86 miliar atau 12,64% dari target pendapatan 2024. Realisasi belanja APBD konsolidasian di Provinsi Maluku sebesar Rp938,75 miliar atau 7,42% dari target belanja 2024.
Berdasarkan Kontribusi Penyusunan Pendapatan Daerah, Penerimaan Transfer dari Pemerintah Pusat (TKD) masih menjadi sumber Pendapatan Daerah tertinggi di Maluku dimana berkontribusi sebesar 89,5% pada Triwulan I tahun 2024. Sedangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp157,05 miliar hanya berkontribusi sebesar 10% bagi total Pendapatan Daerah, dengan sumber terbesarnya berasal dari Pajak Daerah. Silahkan unduh KFR ini melalui tautan berikut https://linktr.ee/kfrdjpbmaluku.