Pertumbuhan ekonomi Maluku pada Triwulan I 2025 mencapai 5,07% dimana berada di atas tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 4,87%. Inflasi menunjukkan fluktuasi hingga pada bulan Maret 2025 mencapai 3,54% meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 1,33%. TIngkat inflasi ini berada di atas tingkat inflasi nasional. Namun, masih dalam target inflasi Bank Indonesia. IPM menunjukkan tren yang meningkat pada tahun 2024 mencapai 73,40. Tingkat kemiskinan menunjukkan tren penurunan mencapai 15,78% yang berada di atas target yaitu 13,43%. TPT menunjukkan penurunan hingga 5,95 yang menandakan adanya perbaikan dalam penyerapan tenaga kerja di Maluku. Tantangan terbesar dalam pembangunan di Provinsi Maluku dengan kondisi geografis yang berbentuk kepulauan dan wilayah yang tersebar yaitu membangun keterkaitan atau konektivitas antar wilayah pulau.
Realisasi APBN di Provinsi Maluku sampai dengan Triwulan I Tahun 2025 menunjukkan tren yang negatif. Realisasi pendapatan APBN di Provinsi Maluku adalah Rp381,98 Miliar atau 17,05% dari target pendapatan tahun 2025 sebesar Rp2.240,60 Miliar. Dari sisi realisasi belanja, secara keseluruhan mengalami penurunan 10,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh menurunnya Belanja Pemerintah Pusat sebesar 23,46 dari Rp1.856,81 miliar menjadi Rp1.332.96 miliar. Hal ini diduga karena dampak adanya kebijakan efisiensi anggaran. Total Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah telah terealisasi sebesar Rp3.917,01 Miliar atau 19,02% dari pagu belanja tahun 2025 yang sebesar Rp20.590,53 Milliar.
Sampai dengan akhir Triwulan I Tahun 2025, kinerja pendapatan APBD menunjukkan tren yang positif dengan realisasi sebesar Rp1.581,53 Miliar. Pendapatan daerah di Maluku masih didominasi oleh pendapatan transfer dengan realisasi sebesar Rp1.487,93 Miliar. sedangkan belanja daerah mengalami kontraksi sebesar 9,43% atau tercatat sebesar Rp850,21 Miliar. Sedangkan Pendapatan Konsolidasi mengalami penurunan dengan realisasi sebesar Rp482,31 Miliar dan Belanja Konsolidasi juga kontraksi sebesar 15,00% di banding periode yang sama di tahun lalu dengan realisasi sebesar Rp3.286,02 Miliar.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya, silahkan unduh KFR ini melalui tautan berikut https://linktr.ee/kfrdjpbmaluku.