Masih dalam rangka Peringatan Hari Bakti Perbendaharaan 2018, Kanwil DJPb Maluku Utara menggelar Lokakarya Teknik Penulisan yang mengangkat tema "Meningkatkan Kapasitas Literasi Pegawai DJPb Serta Upaya Branding Image". Lokakarya yang terselenggara berkat kerjasama antara Kanwil DJPb Maluku Utara dengan Redaksi Malut Post ini digelar pada hari Kamis (11/01) di Aula Kanwil DJPb Maluku Utara dan diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil DJPb Maluku Utara serta para pejabat KPPN Ternate.
Membuka acara, Kepala Kanwil DJPb Maluku Utara, Edward Nainggolan berpesan kepada seluruh peserta agar terus meningkatkan kualitas diri, terutama dalam hal literasi. "Kita harus terus mengasah kemampuan literasi agar menjadi Insan Perbendaharaan yang unggul di tingkat dunia"- ungkapnya. Edward juga menambahkan bahwa para pejabat diharapkan dapat menghasilkan karya ilmiah atau artikel yang nantinya dapat dimuat di media massa maupun media cetak minimal 3 bulan sekali. "Hal ini juga sebagai wujud Branding Image Perbendaharaan agar lebih dikenal di mata masyarakat"-tambahnya.
"Kunci dari literasi yang baik adalah dengan mengasahnya terus-menerus "-ungkap Ismit Alkatiri, Pemimpin Redaksi Harian Malut Post yang merupakan narasumber kegiatan lokakarya ini. Menurutnya, kemampuan literasi seseorang bukanlah sebuah bakat, melainkan karena usaha yang diasah terus-menerus.
Ismit menjelaskan bahwa pada diri manusia saat dewasa, hal yang harus terus diasah adalah kemampuan membaca (reading skill) dan kemampuan menulis (writing skill). "Membaca dan menulis ini harus disertai dengan kegiatan berpikir agar apa yang kita baca dan tulis dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat"-tambahnya. Dia sangat menyayangkan bahwa saat ini kemauan dan kemampuan membaca dan menulis penduduk Indonesia masih sangat rendah. "Jika kemampuan itu terus ditingkatkan, maka kita yakin Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju"-ungkapnya.
Kanwil DJPb yang merupakan instansi vertikal di bawah Kementerian Keuangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya tentu harus menghadapi kondisi di mana Kanwil DJPb harus menyampaikan data kepada para stakeholders. Kemampuan literasi yang baik sangat dibutuhkan agar data-data tersebut dapat tersampaikan secara jelas walaupun hanya berbentuk angka. Selain itu, data-data yang hanya berupa angka dapat pula diubah menjadi tulisan yang dapat "dicerna" oleh masyarakat luas.
Di akhir penyampaian materi, Ismit mengapresiasi kinerja dan teknik penulisan Kanwil DJPb yang terus memberikan masukan berupa artikel di Harian Malut Post terkait dengan perkembangan dan kondisi terkini APBN di Provinsi Maluku Utara. Seperti diketahui, Kanwil DJPb dan Harian Malut Post telah menjalin kerjasama intensif melalui pemuatan berita kondisi keuangan di Maluku Utara yang terbit di Malut Post seminggu sekali. "Bahasa penulisan pada artikel-artikel yang kami muat sudah sangat bagus, pesan yang termuat di dalamnya dapat tersampaikan secara jelas kepada para pembaca"-pungkasnya.
Dengan diadakannya Lokakarya Teknik Penulisan dan Literasi ini, diharapkan para Insan Perbendaharaan di Provinsi Maluku Utara dapat lebih mengembangkan potensi diri dan kemampuan dalam hal literasi.