SOASIO - Sebagai langkah nyata mengawal pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di seluruh wilayah kabupaten/kota se-provinsi Maluku Utara, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan pembentukan BLUD Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan bertempat di aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Jumat (9/2). Rapat dihadiri oleh Asisten I Setda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendapatan, Kepala Bappeda, Kepala Bagian Hukum, dan Direktur Rumah Sakit Daerah beserta para pejabat terkait. Dalam paparannya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Edward UP Nainggolan, menyampaikan bahwa RSUD tidak boleh dikelola dengan sistem birokrasi namun harus dikelola secara profesional dengan manajemen yang berorientasi pada pelayanan. Oleh sebab itu RSUD harus menjadi BLUD yang mempunyai tiga pilar, yaitu fleksibilitas pengelolaan keuangan, tata kelola yang baik, dan peningkatan kinerja.
Edward Nainggolan, yang merupakan salah satu perumus konsep pengelolaan keuangan BLU/BLUD di Indonesia melalui penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, menyampaikan bahwa pengelolaan BLUD pada Rumah Sakit Pemerintah merupakan amanat Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Oleh sebab itu, beliau mendorong agar RSUD Soasio dapat menjadi BLUD sehingga dapat mendorong percepatan peningkatan kualitas layanannya. Para pimpinan daerah Kota Tidore Kepulauan yaitu Asisten I Setda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, dan Direktur RSUD Soasio sepakat untuk mempercepat penetapan RSUD Soasio menjadi BLUD. Bahkan Kepala Dinas Kesehatan Bpk. Abdullah Maradjabessy memotivasi agar penetapan BLUD tersebut dapat menjadi kado istimewa pada Hari Ulang Tahun Kota Tidore Kepulauan yang jatuh pada tanggal 31 Mei 2018.
Setelah pertemuan tersebut, Edward Nainggolan menyempatkan diri meninjau langsung Rumah Sakit Daerah Kota Tidore Kepulauan dengan didampingi oleh Direktur Rumah Sakit, dr.Rusni Abdullah. Edward menilai bahwa Rumah Sakit yang ada sudah sangat layak menjadi BLUD dengan beberapa keunggulan yang dimiliki rumah sakit daerah kebanggaan warga Tidore Kepulauan, seperti adanya layanan unggulan Stroke Center, dan kebersihan yang baik didukung dengan lingkungan yang asri.