Berkurangnya jam kerja di bulan puasa tidak mengurangi kegiatan Kanwil DJPb Provinsi Maluku Utara. Bimbingan teknis (bimtek) penyusunan laporan keuangan tingkat wilayah dalam format kelas diselenggarakan mulai 21 sampai dengan 25 Mei 2018 di ruang Mini TLC. Bimtek diselenggarakan dalam rangka persiapan menghadapi penyusunan laporan keuangan semesteran.
Sampai dengan Mei 2018, telah terdapat pembaharuan aplikasi (update) yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan nanti. Seluruh aplikasi SAI (Persediaan, SIMAK-BMN, dan SAIBA) telah menggunakan versi terbaru yang kompatibel dengan Aplikasi e-Rekon&LK G2. Perubahan terbesar pada Aplikasi e-Rekon&LK G2 yaitu diintegrasikannya data Barang Milik Negara (BMN).
Kepala Seksi PSAPP, Rokky Zaki Vijay, menyampaikan bahwa data dan transaksi BMN pada Aplikasi SIMAK BMN dikirimkan ke Aplikasi SAIBA, termasuk data persediaan. Rokky selanjutnya menyampaikan bahwa wajib bagi setiap satker untuk melakukan rekonsiliasi internal di Aplikasi SAIBA untuk memastikan data uang sama dengan data barang, sebelum melakukan rekonsiliasi eksternal melalui Aplikasi e-Rekon&LK.
Salah satu peserta menanyakan tentang saldo awal BMN di Aplikasi e-Rekon&LK. Rokky mengatakan, ”Saldo awal sangat penting. Jika semua berawal dengan baik, hasil akhirnya juga akan baik”. Artinya, saldo awal BMN pada Aplikasi SIMAK BMN dan SAIBA serta e-Rekon&LK harus sama, walaupun untuk kasus-kasus tertentu masih dimungkinkan timbulnya perbedaan.
Pertanyaan berikutnya mengenai siapa yang mengirimkan data saldo awal BMN ke Aplikasi e-Rekon&LK. Saldo awal BMN akan dan hanya dikirim oleh operator Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker setelah mendapat username dan password dari KPPN. Untuk tingkat wilayah, username dan password diberikan oleh Kanwil.
Peserta yang lain menanyakan mengenai rekonsiliasi data Aplikasi SIMAK-BMN Tingkat Satker secara semesteran dengan KPKNL. Dengan adanya rekonsiliasi bulanan yang membawa serta data BMN kemungkinan besar tidak perlu lagi dilakukan rekonsiliasi semesteran dengan KPKNL, sama halnya tidak lagi dilakukan rekonsiliasi tingkat atas antara UAPPA-W dengan Kanwil DJKN dan seterusnya. Namun aturan perubahan rekonsiliasi ini masih dalam proses pembahasan.
Seorang peserta menanggapi bahwa hanya menjelang penyusunan laporan keuangan data BMN dikirimkan ke Aplikasi SAIBA oleh operator Aplikasi SIMAK-BMN. Merespon pertanyaan ini, Rokky memberikan saran bahwa koordinasi dan kerjasama antar operator perlu ditingkatkan. Jika memang diperlukan, UAPPA-W dapat mengundang KPPN untuk memberikan sosialisasi perubahan proses bisnis aplikasi kepada satker.
Materi mengenai Aplikasi e-Rekon&LK di atas menjadi bagian dari isu terkini penyusunan laporan keuangan tahun 2018. Materi lainnya mengenai hibah langsung yang belum disahkan serta perubahan Bagan Akun Standar (BAS). Hibah langsung belum disahkan terjadi karena satker belum mengajukan dokumen pengesahan terkait hibah langsung baik berupa uang, barang, maupun jasa. Sedangkan perubahan BAS diantaranya perubahan kode akun pendapatan 423xxx menjadi 425xxx. Selain itu, perubahannya yaitu pemecahan dan penggabungan akun, serta terdapat perubahan atas uraian akun BAS.
Terkait hibah, salah seorang peserta menanyakan mengenai barang pihak ketiga perseorangan di kantor sebagai hibah. Pada prinsipnya hibah dapat diberikan baik dari perseorangan maupun lembaga sesuai dengan ketentuan administrasi hibah. Semua persyaratan maupun dokumen harus dilengkapi. Sampai saat ini, Berita Acara Serah Terima (BAST) dan registrasi hibah harus dilakukan dalam tahun yang sama.
Selanjutnya berkembang diskusi mengenai penganggaran pemeliharaan untuk barang hibah di atas. Rokky menjawabnya dengan memberikan pengandaian barang tersebut misalnya berupa printer. Printer membutuhkan listrik dan tinta agar berfungsi sebagaimana mestinya. Kebutuhan listrik perhitungan anggarannya menggunakan luas bangunan dikalikan tarif standar tertentu. Sama halnya dengan kebutuhan pembelian keperluan sehari-hari perkantoran berupa tinta perhitungannya menggunakan jumlah pegawai.
Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan di atas menunjukkan bahwa peserta dari UAPPA-W tekun menyimak materi yang diberikan. Peserta tetap antusias memberikan pertanyaan dan tanggapan di tengah rasa kantuk yang menyerang. Tercatat 19 peserta bimtek dari UAPPA-W yang berbeda. Bimtek lima hari yang diikuti peserta yang berbeda setiap harinya sesuai jadwal secara umum berlangsung baik dan lancar. Semoga penyusunan laporan keuangan semester I 2018 juga demikian.
kontributor: Rokky Zaki Vijay