Jalan Tanjung Dako No 15 

KITAPURA APBN Provinsi Sulawesi Tengah November 2023

”Kinerja Perekonomian Sulteng Tumbuh Kuat,

Berkontribusi Nyata dan Dirasakan Masyarakat”

 

Yuni Wibawa – Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulteng

 

 

Palu, 21 Desember 2023

  • Ekonomi Sulawesi Tengah di kuartal III 2023 tumbuh sebesar 13,06% (yoy), dan merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di bawah Provinsi Malukut Utara. Kuatnya pertumbuhan ekonomi Sulteng pada kuartal ketiga didukung oleh semua komponen PDRB. Pertumbuhan yang impresif tersebut mampu mendongkrak kontribusi perekonomian Sulteng terhadap perekonomian Nasional sebesar share 1,71% pada Tw III-2023, dan juga share sebesar 23,61% terhadap perekonomian Pulau Sulawesi.
  • Inflasi regional Sulteng di bulan November tercatat masih terkendali di level 0,14% (mtm), 2,13% (ytd), atau 2,94% (yoy). Meskipun capaian inflasi tahunan (yoy) mengalami kenaikan dibandingkan dengan inflasi bulan Oktober yang tercatat sebesar 2,65% (yoy) dan sedikit lebih tinggi dibanding angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 2,56% (yoy), namun inflasi tetap terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1%. Sektor penyumbang inflasi tahunan Sulteng pada November berada pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang sebesar 8,55% yoy. Adapun dari sisi komoditas, 3 komoditas yang memiliki andil Inflasi yang terbesar pada bulan November adalah komoditas Cabai Rawit, Angkutan Udara, dan Cabai Merah.
  • Neraca perdagangan Sulteng kembali melanjutkan catatan surplusnya pada Oktober Ekspor pada bulan Oktober tercatat sebesar USD1.529,27 Juta (turun -16,2% mtm, atau turun 11,0% yoy). Sementara itu, impor ke Provinsi Sulteng pada Oktober 2023 senilai USD646.08 juta (naik 1,6%, mtm, atau turun 19,5% yoy). Dengan kinerja Ekspor yang baik dan Impor yang terkendali, Surplus Neraca Perdagangan di Sulteng pada bulan Oktober 2023 tercatat sebesar USD833,19 juta, turun 25,6% (mtm) dan turun 3,6% (yoy). Dengan tambahan Surplus yang terjadi pada pada Oktober 2023 tersebut, total Surplus Provinsi Sulteng sepanjang Januari-Oktober 2023 Sulteng tercatat sebesar USD8.781,6 juta. Selain itu, kinerja neraca perdagangan pada Oktober 2023 yang terjaga berhasil mencatatkan surplus selama 58 bulan berturut-turut.
  • Kinerja APBN di bulan November 2023 mampu tumbuh dengan kuat, mendukung berkontribusi nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
  • Sampai dengan akhir November 2023, realisasi belanja negara telah mencapai Rp22,03 triliun atau 84,1% dari pagu, dan tumbuh 9,71% (yoy) dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Realisasi penyerapan belanja negara tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar Rp7,26 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp14,77
  • Realisasi BPP mampu tumbuh sebesar 31,98% (yoy) yang ditopang dari tingginya serapan belanja barang sebesar Rp3,5 triliun (tumbuh 47,24% yoy), juga belanja modal sebesar Rp1,49 triliun (tumbuh 68,56% yoy). Kinerja dari belanja pegawai juga turut mempengaruhi pertumbuhan BPP dengan realisasinya yang mencapai Rp2,27 triliun atau naik sebesar 1,43% (yoy). Selain itu sebanyak 32,9% dari BPP atau sebesar Rp2,39 triliun merupakan belanja yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, baik melalui:
    • Perlindungan Sosial, seperti rehabilitasi kelompok rentan, lanjut usia, disabilitas, anak, dan korban bencana. Adapun realisasi program perlinsos di Sulteng hingga akhir November 2023 telah mencapai Rp14,6 miliar.
    • Ketahanan Pangan, melalui pembangunan bendungan dan irigasi, peningkatan sarpras jaringan SDA, pembinaan kepada para petani dan nelayan, penyuluhan, peningkatan produksi perikanan dan pertanian, dimana realisasinya telah mencapai Rp1,03 triliund. 30 November 2023.
    • Sektor Pendidikan, seperti penyaluran BOS, sertifikasi guru, peningkatan mutu pendidikan keagamaan, layanan pendidikan vokasi, dan pembangunan sarpras pendidikan. Hingga akhir November, telah dikucurkan sebesar Rp1,12 triliun untuk belanja prioritas pendidikan di Sulteng.
    • Belanja Kesehatan yang realisasinya mencapai Rp203,6 miliar hingga akhir November Belanja Kesehatan disalurkan antara lain untuk peningkatan pelayanan kesehatan, pelatihan kesehatan, bantuan biaya pendidikan, pengawasan dan pengendalian, pemantauan produk dan lembaga, dan pelatihan bidang kesehatan.
  • Transfer ke Daerah (TKD) telah tersalur sebesar Rp14,77 triliun (86,67% dari pagu), tumbuh 1,3% yoy. Kinerja positif tersebut terutama ditopang oleh kenaikan realisasi seluruh jenis belanja TKD, kecuali DAK fisik yang turun sebesar 10,6%. Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) mengalami kenaikan 2,61% (yoy). Kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik mampu tumbuh 2,58% (yoy). Kenaikan realisasi juga ditunjukkan oleh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Desa dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 0,63% (yoy), 117,98% (yoy), dan 7,12% (yoy). Penggunaan Dana Desa masih diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi di desa berupa pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).c
  • Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp9,5 triliun (109,15% dari Target APBN 2023), tumbuh 11,03% (yoy). Capaian yang baik ini melanjutkan tren positif yang terus terjaga sejak periode tahun 2021 dan 2022. Hal ini didukung oleh pertumbuhan penerimaan perpajakan dalam negeri, kinerja perekonomian Sulteng yang baik, aktivitas konsumsi dan produksi yang terjaga, serta kinerja penerimaan PNBP yang tumbuh tinggi.
  • Penerimaan Pajak telah mencapai Rp8,6 triliun (109,15% pagu), tumbuh 9,61% (yoy). Di sisi lain Penerimaan Kepabeanan dan Cukai mencapai Rp1,9 triliun (103,54% dari Target), turun 23,58% (yoy). Sementara itu penerimaan Cukai tumbuh sangat tinggi yakni 484% (mtm), yang disokong tingginya penerimaan terhadap ari sanksi administrasi cukai berupa denda (tindakan pengawasan). Penerimaan Bea Masuk naik 41% (yoy) yang disebabkan impor kebutuhan pembangkit listrik, mesin konstruksi (KPPBC Pantoloan), peralatan mekanis (KPPBC Morowali), dan telepon seluler (KPPBC Luwuk). Bea Keluar tidak dimasukkan dalam perhitungan karena tidak adanya perusahaan di wilayah Sulawesi Tengah yang memberikan kontribusi di tahun 2023.
  • Selanjutnya penerimaan PNBP hingga 30 November terus mencatakan kinerja yang sangat baik dengan angka realisasi sebesar Rp902,7miliar atau mencapai 163,67% dari target 2023, dan tumbuh positif sebesar 26,75% (yoy). Penerimaan PNBP satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Meski sempat tertekan di dua tahun periode awal covid-19, namun sejak 2022 telah terjadi kenaikan yang siginifikan pada penerimaan PNBP. Hal ini tidak terlepas dari usaha pemerintah atau Satker Pemungut PNBP dalam melakukan perbaikan layanan yang diberikan seiring membaiknya pemulihan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
  • Sebagai kesimpulan, Kinerja perekonomian Sulteng kembali tumbuh kuat di kuartal III. Seiring dengan inflasi yang terkendali, peningkatan produksi pertanian, mobilitas masyarakat yang semakin meningkat, HBKN, pertumbuhan kinerja fiskal dan peningkatan kinerja beberapa sektor lapangan usaha lainnya.

 

 

Analisis dan kajian lebih mendalam terkait kinerja fiskal dan perekonomian Sulteng, khususnya telaah makro pelaksanaan anggaran dan kaitan implementasi kebijakan fiskal dengan pencapaian output dan outcome yang terwujud dalam capaian indikator perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, kami sajikan dalam publikasi yang berjudul Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan III Tahun 2023 Provinsi Sulawesi Tengah atau kunjungi link s.id/KFRTWIII23  

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah (Kanwil DJPb Sulteng), Jalan Tj. Dako No.15, Palu.

Narahubung Media :

 

 

Tim Humas Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tengah

           )   08567884745 (Bagus Utomo)

           *  Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search