Mulai mendekati Puasa Ramadhan dan Idul Fitri, dapat diprediksi akan terjadi lonjakan-lonjakan harga bahan pangan akibat dari naiknya tingkat konsumsi masyarakat di bulan depan. Untuk itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten OKI sudah bersiap-siap dalam menghadapi gejolak kenaikan inflasi tersebut. Pada tanggal 29 Februari 2024 kemarin, telah dilaksanakan High Level Meeting yang melibatkan berbagai stakeholders di lingkup Kabupaten OKI dan Sumatera Selatan secara umum.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Rahmadi Murwanto, sebagai anggota TPID Provinsi Sumatera Selatan juga turut hadir pada kegiatan High Level Meeting tersebut. Pada kesempatan tersebut, Bapak Kakanwil menyampaikan topik terkait dukungan-dukungan APBN untuk penanganan inflasi di daerah, salah satunya melalui Dana Insentif Daerah (DID) dan Bantuan Tidak Terduga (BTT).

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan kegiatan Operasi Pasar yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten OKI. Operasi Pasar ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam mengendalikan harga-harga barang, utamanya sembako, melalui penyediaan bahan kebutuhan tersebut dengan harga yang lebih murah. Namun, penting juga disadari bahwa sasaran dari operasi pasar pemerintah ini ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu.