Balikpapan, Januari 2018
Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-57/PB/2015, tanggal 14 Januari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Bhakti Perbendaharaan. Peringatan ini merupakan salah satu upaya menjadikan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) sebagai organisasi yang mampu mengemban amanah, mengawal APBN membangun negeri. KPPN Balikpapan sebagai instansi di bawah naungan DJPb juga turut memperingati sebagai momentum untuk introspeksi atas segala kerja keras dan capaian yang telah diraih. Pada tahun 2018 ini, KPPN Balikpapan menyelenggarakan lima kegiatan yaitu Perbendaharaan Berbagi, Perbendaharaan Peduli Lingkungan, Perbendaharaan Menyapa, Perbendaharaan Sehat, dan Refleksi/Tasyakuran dengan membawakan tema “Tingkatkan Literasi Perbendaharaan untuk Menggemakan Pembangunan” sesuai dengan arahan dari kantor pusat DJPb. Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan selama bulan Januari 2018.
Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan Perbendaharaan Berbagi yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2018. Sugiyana selaku Kepala KPPN Balikpapan ditemani beberapa pejabat Eselon IV dan staf meninjau lokasi kebakaran yang terjadi malam sebelumnya di Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi posko bantuan kebakaran serta memberi bantuan (berbagi) tabung gas untuk korban kebakaran. Kegiatan Perbendaharaan Berbagi ini didanai dari sumbangan sukarela para pegawai KPPN Balikpapan. Melalui kegiatan seperti ini, pegawai KPPN Balikpapan sebagai abdi negara dituntut untuk lebih peka terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dengan berbagi kepada masyarakat yang memerlukan bantuan.
Keesokan hari, Jumat tanggal 12 Januari 2018 diselenggarakan dua kegiatan sekaligus, yaitu Perbendaharaan Peduli Lingkungan yang dilaksanakan pada pagi hari dan Perbendaharaan Menyapa pada siang harinya. Dengan memakai kaos olah raga, seluruh pegawai KPPN Balikpapan berjalan dari kantor menuju Taman Bekapai, salah satu taman kota di Balikpapan yang menjadi destinasi untuk dilaksanakannya Perbendaharaan Peduli Lingkungan. Sesampainya di lokasi, para pegawai bekerja bakti membersihkan kolam ikan dan taman sehingga tetap terjaga kebersihan, kerapihan, dan kenyamanannya. Dengan adanya kegiatan ini, yang semula banyak sampah bertebaran, taman menjadi lebih layak menjadi sarana olah raga atau sekadar jalan-jalan menghirup udara segar.
Dalam kegiatan Perbendaharaan Menyapa, diberangkatkan tim kecil termasuk Kepala KPPN Balikpapan untuk menyapa mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) yang juga merupakan salah satu satuan kerja mitra KPPN Balikpapan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Poltekba yang turut merasakan output dari dana APBN diedukasi mengenai APBN itu sendiri. Selain itu, para mahasiswa juga dikenalkan dengan Ditjen Perbendaharaan sebagai instansi yang berperan dalam mengawal APBN termasuk instansi vertikalnya di daerah, yaitu Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau disingkat KPPN yang masih dianggap oleh masyarakat sebagai kantor pajak. Diharapkan melalui kegiatan ini, para mahasiswa khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dapat lebih sadar APBN serta dapat membedakan antara KPPN dan kantor pajak.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para pegawai KPPN Balikpapan, maka pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2018 dilaksanakan Perbendaharaan Sehat berupa senam pagi yang dipandu oleh instruktur yang enerjik. Beberapa Satker mitra kerja KPPN Balikpapan juga turut diundang untuk sama-sama menggalakkan hidup sehat.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Perbendaharaan ditutup dengan acara Refleksi/Tasyakuran yang diselenggarakan pada hari Rabu, 24 Januari 2018 dengan mengundang perwakilan Satker dan Pemerintah Kota Balikpapan. Dalam acara tersebut ditayangkan capaian DJPb selama 14 tahun berdiri serta diputarkan video ucapan selamat Hari Bhakti Perbendaharaan ke-14 dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Dirjen Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono kepada seluruh insan perbendaharaan yang tersebar di seluruh penjuru negeri demi mengawal APBN membangun negeri.
(Shofi - red)
