BUKU SAKU ONLINE

Deskripsi

Buku Saku Online merupakan layanan database berbasis website yang memberikan informasi mengenai peraturan, juknis, dan informasi yang berhubungan dengan perbendaharaan pada satuan kerja. Melalui buku saku ini, satuan kerja dapat lebih mudah mencari data maupun informasi yang kurang dipahami secara terpusat didalam satu website. Selain itu, informasi yang diberikan juga telah dikelompokkan sesuai dengan kategori dan kebutuhan satker, sehingga satuan kerja dapat lebih mudah mencari dan mendapatkannya. Dengan dilakukan secara online, maka akan sangat mudah diakses oleh satuan kerja melalui handphone maupun komputer yang terhubung dengan jaringan internet dimana saja dan kapan saja.

Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 278/PMK.05/2014.
3. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-287/PB/2015 tentang Standar Operasional Prosedur pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
4. Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-38/PB/2013 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Tugas Manajemen Satuan Kerja pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.

Pihak-Pihak yang Terlibat

1. Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal.
2. Seluruh Pegawai KPPN terutama pada Seksi Teknis.
3. Satuan kerja.

Persyaratan dan Perlengkapan

1. Peraturan dan juknis terkait informasi perbendaharaan.
2. Website.
3. Feedback dari satker.
4. Pengelolaan informasi dari seksi MSKI.
5. Aplikasi editor infografis.

Keluaran (Output)

Keluaran yang dihasilkan berupa Informasi melalui website yang disajikan secara online sepanjang waktu.

Jangka Waktu Penyelesaian

Diperbaharui terus menerus sepanjang tahun.

Dampak Sebelum dan Sesudah Inovasi

Dengan adanya inovasi ini, selain satker diberikan kemudahan untuk mencari informasi yang dibutuhkan melalui 1 website terintegrasi, satker juga akan lebih terbiasa untuk menggunakan website tersebut apabila terdapat kendala sebelum bertanya kepada pegawai KPPN secara langsung. Di lain sisi, KPPN juga akan lebih termotivasi dalam memberikan layanan terbaik kepada satuan kerja.

Keberlanjutan

Inovasi ini akan terus dikembangkan dengan memperhatikan isu-isu strategis yang beredar seperti perkembangan teknologi, dinamika kebijakan pengelolaan keuangan negara, dan masukan dari satker mitra kerja maupun dari interal pegawai KPPN. Dengan memperhatikan dinamika isu terkini maka semakin beragam dan tentunya up to date. KPPN akan terus berusaha untuk mempersembahkan informasi terbaru dan terus melakukan peningkatan sarana inovasi ini. Dengan begitu penyampaian informasi menjadi semakin lebih efisien dan efektif, dan terintegrasi.