Sebagai salah satu upaya peningkatan kemampuan pegawai dan dalam rangka pemahaman atas kondisi ekonomi regional, KPPN Balikpapan kembali mengadakan Workshop dengan tema “Inflasi Bulan Juli dan Agustus 2024 Kota Balikpapan”. Kegiatan ini merupakan kegiatan ketiga yang telah diselenggarakan selama tahun 2024. Workshop ini dilakukan bekerjasama dengan BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Balikpapan.
Narasumber yang mengisi kegiatan workshop kali ini adalah Bapak Loveandre Danang Handriyanto, SST. Beliau adalah Statistisi Ahli Muda pada BPS Kota Balikpapan. Workshop kali ini diselenggarakan secara daring melalui Msteams yang diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Balikpapan.
Pada kesempatan tersebut dijelaskan mengenai tingkat inflasi Kota Balikpapan di Bulan Juli secara mom adalah -0,09% dan yoy adalah 2,28%. Beberapa hal yang menjadi catatan peristiwa di Bulan Juli yang mempengaruhi nilai inflasi adalah adanya kenaikan tarif cukai rokok pada tahun 2024, tarif angkutan udara kembali normal setelah mengalami kenaikan pada bulan sebelumnya, harga emas cenderung naik, pasokan beberapa komoditas kembali normal, dan tarif pendidikan yang naik di tahun ajaran baru 2024/2025.
Sedangkan untuk inflasi Bulan Agustus 2024 terdapat hal-hal yang menjadi catatan peristiwa yaitu harga emas cenderung naik, meningkatnya penawaran terhadap transportasi udara, kenaikan BBM per 10 Agustus 2024, ketersediaan stok di pasar cukup melimpah, momen tahun ajaran baru 2024/2025, permintaan travel dan carter mobil menjelang upacara HUT RI di IKN meningkat. Pada Agustus 2024 inflasi mom sebesar -0,20% dan yoy adalah sebesar 2,26%.
Tingkat inflasi yoy tertinggi dilingkup wilayah Kalimantan Timur untuk Bulan Agustus 2024 ada pada Kabupaten Berau yakni sebesar 2,64% dan inflasi terendah ada pada Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yakni sebesar 1,37%.
Meskipun kegiatan workshop ini dilaksanakan secara daring atau online, akan tetapi kegiatan ini tetap berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh pegawai KPPN mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru mengenai kondisi ekonomi di wilayah Kota Balikpapan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin bagi KPPN Balikpapan dan BPS Kota Balikpapan.