Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2019 kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) pada hari Selasa, 11 Desember 2018. Untuk wilayah Provinsi Jawa Timur telah diserahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran 2019 pada tanggal 17 Desember 2018 oleh Gunernur Jawa Timur di gedung Grahadi Surabaya. Menindaklanjuti hal-hal tersebut KPPN Banyuwangi juga menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun Anggaran 2019 kepada Satuan Kerja pada hari Rabu, 19 Desember 2018 bertempat di aula KPPN Banyuwangi. Kegiatan penyerahan DIPA TA 2019 ini mengundang 49 satker mitra kerja yang dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Anggaran dengan didampingi satu pengelola keuangan. Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi pada kesempatan ini diwakili oleh staf ahli bidang keuangan dan ekonomi Ibu Peni Handayani.
Sebelum acara dimulai, para undangan disuguhi pertunjukan tari gandrung yang begitu memukau. Acara kemudian dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa dengan harapan kegiatan ini berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Selanjutnya Kepala KPPN Banyuwangi Bapak Infron Roshadi memberikan kata pengantar penyerahan DIPA TA 2019. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan alokasi dana DIPA TA 2019 sebesar Rp 1,237,214,558, dengan rincian jumlah DIPA Satker Rp, 925,090,095,000, DAK fisik Rp. 111,652,758,000 dan dana desa 200,471,705,000. Tema dari kebijakan fiskal yang akan dijalankan Pemerintah di tahun 2019 yaitu “APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing Melalui Pembangunan Sumber Daya Manusia”. Pemerintah selalu menyiapkan diri terhadap dinamika perekonomian global, agar APBN dapat dijaga tetap sehat, adil, dan mandiri, sehingga dapat mengakselerasi dan memperluas pembangunan nasional. Untuk tahun 2019, proyeksi indikator ekonomi makro disusun lebih realistis dengan melihat kondisi aktual di dalam negeri dan perekonomian global serta prospeknya di tahun 2019. Kebijakan fiskal juga disusun untuk mengantisipasi tekanan global yang masih akan terjadi di tahun mendatang.
Penyerahan DIPA TA 2019 secara simbolis diberikan oleh staf ahli bidang keuangan dan ekonomi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi ibu Peni Handayani kepada 5 satuan kerja yang diterima langsung oleh masing-masing Kuasa Pengguna Anggaran yaitu Kantor Kementerian Agama, Kantor Stasiun Meteorologi, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, dan Lanal Kabupaten Banyuwangi.
Acara selanjutnya adalah penyerahan piagam penghargaan kepada satuan kerja yang mempunyai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tertinggi di wilayah pembayaran KPPN Banyuwangi yaitu Stasiun Meteorologi, Kementerian Agama dan LANAL Banyuwangi. Kemudian Ibu Peni Handayani memberikan sambutan, dalam sambutannya beliau menyampaikan agar dalam penggunaan APBN Tahun Anggaran 2019 bisa digunakan secara kredibel dan transparan. Harapannya seluruh Satker dapat bekerja dengan optimisme yang tinggi, dan memberi arti penting dalam persoalan-persoalan pembangunan daerah Banyuwangi. Atas dasar hal tersebut diperlukan sinergi yang berkesinambungan antara instansi terkait dalam menghadapi pembangunan Banyuwangi kedepan. Mengutip pesan Bupati Abdullah Azwar Anas bahwa saat ini bukan lagi eranya kompetisi, tapi sinergi. Oleh sebab itu antar instansi bisa saling belajar dan mengisi sehingga berbagai persoalan bisa segera teratasi dengan baik.
Pada kesempatan ini dilaksanakan juga acara nonton bareng secara live streaming pemutaran Teater “Hikayat Banda Ara” di stasiun TVRI yang dimainkan oleh para pegawai Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Tayangan ini merupakan upaya Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyampaikan informasi transformasi kelembagaan dan program-program Ditjen Perbendaharaan yang dikemas dalam format yang berbeda, menarik, dengan banyak bumbu canda. Tayangan ini mendapat sambutan meriah dari para hadirin dengan ikut tertawa riang. Selanjutnya, acara penyerahan DIPA Petikan TA 2019 ditutup dengan ramah tamah. (yl/12/2018)
Kontributor : Yuli Lajiatun
Editor : R. Rudy Christiawan
