­
Peran APBN dalam Pembangunan Infrastruktur di Kota Batam
Batam

Peran APBN dalam Pembangunan Infrastruktur di Kota Batam

Batam merupakan kota di Provinsi Kepulauan Riau, di sebelah selatan Laut Cina Selatan. Lokasinya sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional, yaitu dekat dengan Singapura dan Malaysia. Jalur tersebut penting untuk perdagangan, transportasi barang, dan transportasi orang antar negara. Kini Batam telah berkembang menjadi pusat industri, perdagangan, dan pariwisata yang menarik investasi dan wisatawan lokal maupun internasional. 

Satuan kerja BP Batam adalah lembaga pemerintah pusat dengan tugas dan wewenang mengelola, mengembangkan, dan membangun kawasan di Kota Batam. Pada tahun 2024, satker BP Batam memiliki 5 output prasarana bidang konektivitas darat (jalan) yang tertuang pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), yaitu:

  1.     Jalan Hang Tuah (Ruas Simpang Bandara - Simpang Batu Besar)

Jalan Hang Tuah merupakan jalan disekitar bandara Hang Nadim yang merupakan arus keluar masuk di kota Batam. Pembangunan jalan ini membentang dari Ruas Simpang Bandara sampai dengan Simpang Batu Besar. Jalan dibangun sepanjang 2,728 km dan nilai pekerjaannya adalah sebesar Rp 68 miliar. Perluasan jalan menjadi 3 lajur 2 jalur ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat menuju dan dari bandara Hang Nadim.

  1.     Jalan Gajah Mada (Fly Over Sei Ladi - Simpang Laluan Madani)

Jalan Gajah Mada merupakan jalan penghubung logistik 2 pelabuhan, yaitu pelabuhan Sekupang dan pelabuhan Batu Ampar. Sehingga kendaraan bermuatan besar selalu melewati jalan ini. Padatnya lalu lintas membuat macet selalu terjadi pada jam sibuk di titik ini. Pemerintah kemudian membangung fly over dan memperbaiki jalan disekitarnya dengan nilai pembangunan sebesar Rp 132 Miliar. Fly over menjadi solusi untuk mengurai macet di jalan ini. Apabila macet telah teratasi, maka akan terjadi peningkatan mobilitas transportasi dan logistik terhadap 2 pelabuhan itu. 

Master plan flyover dari Pura Agung-UIB hingga ke Simpang Laluan Madani (BP Batam)

  1.     Jalan Hang Jebat Tahap 2 (Ruas Simpang Batu Besar - Simpang Polda)

Jalan Hang Jebat merupakan jalan menuju pariwisata Nongsa yang selalu dikunjungi  turis domestik dan internasional. Pembangunan Jalan Hang Jebat Tahap 2 ini dimulai dari Ruas Simpang Batu Besar sampai Simpang Polda. Jalan baru ini memiliki 3 lajur 2 jalur dengan masing-masingnya sepanjang 3 km. Biaya atas pembangunan jalan ini adalah senilai Rp 90,8 Miliar. Dengan adanya pembangunan jalan ini diharapkan mampu meningkatkan iklim pariwisata di kota Batam.

  1.     Jalan Hang Kesturi (Ruas Citra Aerolink - Simpang Batu Besar)

Jalan Hang Kesturi merupakan penghubung industri kreatif di Nongsa dan akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Pembangunan Jalan Hang Kesturi ini dimulai dari Ruas Citra Aerolink sampai Simpang Batu Besar dengan panjang 3,5 km. Dana yang dianggarkan untuk pembangunan ini adalah sebesar Rp 40 miliar. Pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama antara Kawasan Industri Kabil dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).  Industri di Kabil didominasi oleh industri alat berat. Frekuensi kebutuhan distribusi logistiknya tentu sangat tinggi. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan kepercayaan investor asing dan iklim perindustrian di kota Batam juga akan meningkat. 

  1.     Jalan Trans Barelang (Bukit Bismillah)

Wilayah kota Batam terdiri dari pulau Batam, pulau Rempang, pulau Galang, serta pulau-pulau kecil lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Tentunya fokus pengembangan jalan tidak hanya di Pulau Batam saja, namun juga menyentuh pulau Galang. Perbaikan Jalan Trans Barelang di titik Jembatan V ini dikarenakan amblasnya jalan sehingga mengganggu konektivitas masyarakat, terkhususnya para pengunjung wisata Barelang. Perbaikan jalannya adalah sepanjang 0,2 km dengan anggaran sebesar Rp 35 miliar. Setelah perbaikan jalan ini diharapkan dapat menormalkan kembali konektivitas masyarakat disekitar Barelang Jembatan V.

Kelima pembangunan jalan di atas dibayarkan menggunakan Alokasi Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dengan sumber dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Total  nilai anggaran yang dikeluarkan diperkirakan sebesar Rp 365,8 miliar. 

Sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kebijakan Fiskal tahun 2024 yaitu “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, kebijakan belanja negara dalam APBN tahun anggaran 2024 salah satunya diarahkan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi melalui percepatan pembangunan infrastruktur. Percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia masih menjadi fokus utama pemerintah sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini dilakukan sejalan dengan peningkatan kualitas belanja yang efektif dan efisien dalam rangka menjaga peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pembangunan konektivitas darat diharapkan dapat mengurangi kemacetan, mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat terkhususnya di kota Batam. Ada 5 aspek yang diharapkan meningkat dengan dilakukannya pembangunan jalan yang masif di kota Batam ini. Aspek pertama adalah peningkatan mobilitas karena  jalan yang baik memungkinkan orang dan barang bergerak lebih cepat dan efisien. Aspek kedua adalah peningkatan aksesibilitas karena dapat meningkatkan aksesibilitas antar daerah. Aspek ketiga adalah produktivitas karena  dapat meningkatkan produktivitas daerah. Aspek keempat adalah daya saing karena dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing masyarakat. Aspek kelima adalah kualitas hidup karena  dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses jalan yang lebih baik menuju seluruh layanan.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Batam
Jl. Raja Haji, Sekupang, Batam 29425
TELP.(0778) 324017
EMAIL: kppn.batam@kemenkeu.go.id; kppn137@gmail.com

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search

Book an appointment with KPPN Batam