Kilas balik tahun 2015 merupakan tahun pertama disusunnya Laporan Keuangan Pemerintah dengan menggunakan basis Akrual dari sebelumnya menggunakan Basis Kas Menuju Akrual (Cash Toward Accrual). Dengan basis akrual, maka keterkaitan antar Komponen Laporan Keuangan menjadi sangat erat. Hampir setiap transaski melibatkan penyajian di LRA, Neraca, LO dan LPE. Jarang ditemukan transaksi yang hanya melibatkan satu komponen kaporan keuangan saja. Dengan demikian, diperlukan telaah antar komponen laporan keuangan untuk menyakini bahwa keterkaitan antar laporan tersebut telah disajikan sesuai ketentuan.
Berangkat dari kesadaran itu, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Semestar II UAKPA Tahun Anggaran 2016, KPPN Cilacap menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Tahun 2016 Satuan Kerja di Wilayah Pembayaran KPPN Cilacap. Kegiatan yang bersifat Bimtek tersebut dilaksanakan pada hari Senin (16/1). Acara diselenggarakan bertempat di Aula KPPN Cilacap lantai II. Peserta yang diundang adalah para petugas penyusun laporan keuangan tingkat satker/Operator SAIBA dan SIMAK BMN.
Ada yang menarik pada acara gelaran Bimbingan Teknis yang mengusung tema “Memantapkan Komitmen dan Sinergi Bersama Guna Meningkatkan Nilai Laporan Keuangan Kuasa BUN yang Berkualitas” ini, karena pada saat bersamaan di selenggarakan rangkaian acara peringatan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2017. Tampak seluruh pegawai KPPN Cilacap tampil mengenakan busana adat daerah bernuansa Banyumasan.
Secara garis besar telaah laporan keuangan dilakukan atas hal-hal antara lain, Kelengkapan Laporan Keuangan, Kesesuaian dengan persamaan dasar akuntansi, Kesesuaian Migrasi Saldo Awal, Telaah per komponen laporan keuangan (Neraca Percobaan Akrual, LO, LPE, Neraca, LRA dan CaLK dan Telaah antar Laporan Keuangan berupa keterkaitan transaksi akrual pada laporan keuangan dan Kesesuaian Laporan Barang Milik Negara (L-BMN).
Abdul Rohman Fauzi, staf Seksi Veraki KPPN Cilacap selaku Treasury Management Representative/Tenaga Penyuluh Perbendaharaan yang juga berperan sebagai Duta akrual, dibantu Pertama Hendro yang juga bertindak selaku moderator menyampaikan materi Telaah dan Analisis Transaksi pada Laporan Keuangan Kementerian/lembaga.
Sebelumnya, tampil pada sesi pertama, Subur, Kepala Seksi Veraki KPPN Cilacap bertindak selaku narasumber menyampaikan materi e-Rekon Laporan Keuangan. e-Rekon adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan dalam rangka proses rekonsiliasi data transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan K/L tahun 2016, demikian Subur mengawali paparannya.
Dengan e-Rekon diharapkan proses rekonsiliasi menjadi lebih mudah dapat dilakukan oleh satker secara mandiri dari lokasi dimana saja, terbentuknya single database yang berisi data seluruh satker di seluruh K/L sebagai bahan penyusunan laporan keuangan.
Pada akhir sesi untuk menjamin Quality Assurance pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis diadakan post test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta Bimtek sekaligus mengukur capaian tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi satker yang juga menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama yang ada pada KPPN Cilacap termasuk dengan membandingkan hasil kegiatan pre test di awal acara.