(Cilacap, 22 November 2017) KPPN Cilacap menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Validasi e-Rekon-LK yang diikuti oleh operator SAIBA dan operator SIMAK BMN dari Satuan Kerja mitra kerjanya. Sebanyak 100 operator yang berasal dari 57 satuan kerja mengikuti kegiatan bimtek tersebut.
Aplikasi e-Rekon-LK adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan untuk melaksanakan rekonsiliasi eksternal dengan UAKPA dan sekaligus menyediakan data untuk entitas akuntansi di atasnya yaitu level UAPPA-W, UAPPA-E1 dan UAPA yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Untuk keperluan rekonsiliasi, data SiAP dalam e-Rekon-LK berasal dari data SPAN dan data SAI dalam e-Rekon-LK berasal dari data SAIBA yang diunggah oleh Satuan Kerja.
Semenjak digunakan pada bulan Juni 2016, aplikasi e-Rekon-LK telah memberikan kontribusi positif bagi tercapainya opini WTP atas LKPP 2016 dari BPK. Hal ini diyakini karena aplikasi e-Rekon-LK dapat menyediakan database yang terintegrasi atau Single Database yang digunakan dalam penyusunan LKKL dan LKPP. Beberapa kelebihan Single Database antara lain menghilangkan distorsi data, menghemat waktu dan biaya, memudahkan monitoring dan konsolidasi laporan keuangan. Oleh karena itu, untuk mempertahankan opini WTP tersebut diperlukan kompetensi yang lebih andal dari operator SAIBA dan operator SIMAK BMN pada Satuan Kerja untuk meningkatkan kualitas laporan keuangannya melalui Bimbingan Teknis Validasi e-Rekon-LK.
Acara dibuka oleh Kepala KPPN Cilacap, Joko Supriyanto. Dalam sambutannya, Joko Supriyanto menekankan pentingnya Satuan Kerja menjaga akurasi data dalam aplikasi e-Rekon-LK karena akan berpengaruh besar terhadap LKKL. Capaian opini WTP atas beberapa LKKL yang meningkat signikan pada tahun 2016 merupakan hasil kontribusi positif dari proses akuntansi dan penyusunan laporan keuangan pada tingkat UAKPA. Kementerian Keuangan mencanangkan semboyan “WTP Semua Bisa” sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk tetap mempertahankan opini WTP yang didukung oleh seluruh Satuan Kerja pada Kementerian Negara/Lembaga. Joko Supriyanto juga berpesan agar Satuan Kerja senantiasa meningkatkan kepatuhan dalam memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan dan kewajiban pelaporan lainnya karena turut memberikan andil terhadap ketepatan waktu dan kualitas laporan yang dihasilkan oleh KPPN Cilacap.
Materi pertama disampaikan oleh Subur ( Kepala Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal) dengan moderator Pertama Hendro Purwanto. Beberapa point penting yang disampaikan antara lain overview pelaksanaan rekonsiliasi dengan e-Rekon-LK, evaluasi penyampaian laporan keuangan Semester I 2017, hasil verifikasi LPJ Bendahara atas kepatuhan penyetoran saldo kas pada Buku Pembantu Pajak dan Buku Pembantu PNBP, evaluasi atas rekonsiliasi rekening sampai dengan Triwulan III 2017, penegasan kembali langkah-langkah menghadapi akhir tahun anggaran 2017 yang terdiri dari jadwal penyampaian SPM, penyelesaian pagu minus, pengajuan TUP, revisi halaman III DIPA dan mengingatkan 10 Satuan Kerja yang ditunjuk untuk melaksanakan survey sistem informasi dan teknologi Ditjen Perbendaharaan tahun 2017.
Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Abdul Rohman Fauzi (Treasury Management Representative) dengan moderator Nur Hidayah. Materi yang disampaikan adalah validasi e-Rekon-LK. Dalam aplikasi e-Rekon-LK disediakan menu validasi e-Rekon-LK yang meliputi Saldo Tidak Normal, Aset Belum Diregister, Realisasi Tanpa Pagu, Pengembalian Belanja, Neraca Tidak Balance, Jurnal Tidak Lazim, Akun Neraca, Tanggal Buku, Jurnal Umum/Penyesuaian dan Listing Transaksi . Menu-menu validasi tersebut memberikan informasi awal bagi Satuan Kerja untuk menindaklanjuti atas permasalahan yang muncul pada menu validasi tersebut sehingga fokus UAKPA dalam mengunggah ADK SAIBA tidak semata-mata untuk mencocokan data Saldo Kas dan LRA dengan SiAP tetapi juga memperhatikan akurasi dari laporan keuangannya. UAKPA perlu melakukan telaah dan analisis terhadap laporan keuangannya sehingga menjadi data yang siap digunakan oleh entitas akuntansi di atasnya yaitu UAPPA-W, UAPPA-E1 dan UAPA. Penyampaian materi menjadi lebih menarik dengan membuka aplikasi e-Rekon-LK yang terhubung ke jaringan internet dan klarifikasi dari setiap UAKPA yang masuk ke dalam monitoring menu validasi e-Rekon-LK. Dengan metode seperti ini diharapkan UAKPA dapat segera menindaklanjutinya baik dengan perbaikan transaksi, perbaikan pencatatan jurnal, Koreksi SPM, Revisi DIPA/POK maupun pengiriman ulang dari aplikasi Persediaan/SIMAK BMN ke aplikasi SAIBA.
Dalam setiap penyelenggaraan bimbingan teknis, KPPN Cilacap mengadakan Pre Test dan Post Test. Pre Test bertujuan untuk mengukur kemampuan awal para peserta bimtek dan Post Test selain itu mengukur pemahaman peserta atas materi bimtek yang telah disampaikan juga sebagai sarana mitigasi risiko terhadap target IKU indeks efektivitas edukasi dan komunikasi. Peserta dengan nilai tertinggi pada saat Pre Test mendapatkan doorprize dari panitia penyelenggara. Doorprize juga diberikan kepada peserta yang datang paling cepat, peserta yang mengunggah ADK SAIBA ke dalam e-Rekon-LK paling cepat periode rekonsiliasi bulan Oktober 2017, peserta yang paling aktif bertanya dan peserta yang dapat menjawab kuis dari narasumber dengan cepat dan benar.
Dalam kesempatan tersebut, Joko Supriyanto memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja terbaik untuk kategori Kinerja Pertanggungjawaban Anggaran periode Semester II 2016. Penghargaan dalam bentuk plakat tersebut diberikan kepada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap sebagai peringkat 1, Pengadilan Negeri Cilacap sebagai peringkat 2 dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap sebagai peringkat 3. Penghargaan kepada 3 satuan kerja tersebut pernah diberikan hanya dalam bentuk piagam bersamaan dengan Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Semester I 2017 pada bulan Juli 2017.
Selain itu, Joko Supriyanto juga memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja terbaik untuk kategori Akuntansi dan Pelaporan Keuangan periode Semester I 2017 yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala KPPN Cilacap Nomor KEP-080/WPB.14/KP.130/2017 tanggal 11 Oktober 2017. Nama kategori tersebut berubah dari periode sebelumnya karena mempertimbangkan relevansi dengan tugas pokok Seksi Verifikasi, Akuntansi dan Kepatuhan Internal. Surat Keputusan tersebut dibacakan oleh Sri Agustina dengan metode penyebutan bawah-atas sehingga membuat peserta sorak sorai.
Penghargaan dalam bentuk piagam diberikan kepada peringkat 1 sampai dengan peringkat 6. Khusus untuk peringkat 1 sampai dengan peringkat 3 juga mendapatkan plakat. Penghargaan tersebut secara berurutan diberikan kepada Madrasah Aliyah Negeri Kroya sebagai peringkat 1, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Cilacap sebagai peringkat 2, Pengadilan Negeri Cilacap sebagai peringkat 3, Kepolisian Resor Cilacap sebagai peringkat 4, Distrik Navigasi Cilacap sebagai peringkat 5 dan Madrasah Aliyah Negeri Majenang sebagai peringkat 6.
Apresiasi KPPN Cilacap terhadap salah satu stakeholders-nya yaitu Satuan Kerja diharapkan dapat memberikan motivasi bagi Satuan Kerja lainnya untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi kewajiban pelaporan keuangan dan kewajiban lainnya dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku.
