(Cilacap, 30 April 2018) Banyak orang yang ketika diajak untuk belajar menjadi seorang penulis, mereka malah sibuk beralasan dan banyak mengeluh. Yang sering jadi alasan dan keluhan mereka adalah “saya tidak bisa menulis”.

Pertanyaannya sekarang adalah, “apakah memang mereka benar-benar tidak bisa menulis?”. Sebenarnya semua orang itu bisa menulis, karena menulis itu seperti berbicara. Begitu kira-kira yang disampaikan oleh Heru Kurniawan, dosen IAIN Purwokerto dan seorang pegiat literasi yang telah menerbitkan banyak buku, narasumber pelatihan menulis untuk para pegawai KPPN Cilacap. Menulis sejak tahun 2003, saat ini beliau telah menerbitkan kurang lebih 25 buku. Mendirikan rumah kreatif wadas kelir sejak September 2017, mengajar kejar paket B dan C, serta menjadikan kampungnya sebagai “kampung membaca”. Bertempat di aula KPPN Cilacap kegiatan pelatihan menulis yang diadakan pada hari Senin tanggal 30 April 2018 ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas pegawai guna mendukung suksesnya program perbendaharaan menulis.

Diawali dengan sambutan Kepala KPPN Cilacap, Joko Supriyanto, disampaikan bahwa mulai Triwulan II tahun 2018 ini para pejabat eselon III dan IV di lingkup Ditjen Perbendaharaan memiliki kewajiban menyusun karya tulis/artikel sebagai alat pengukuran kinerja “Indeks kualitas pelaksanaan Literasi Perbendaharaan”. Hal ini sejalan dengan “Gerakan Literasi Nasional”. Literasi adalah kemampuan membaca, berpikir dan menulis. Saat ini literasi merupakan salah satu dari kecakapan hidup yang harus dimiliki oleh seseorang, di era media sosial berbagai tulisan yang dimuat dapat menjadi sebuah kekuatan.

Ide menulis bisa datang dari mana saja, ide itu ada pada setiap yang kita lihat dan alami. Ide kreatif ada dari sesuatu yang seseorang jarang mengetahui. Yang dapat dilakukan seseorang untuk menulis, pertama “Read”, seorang penulis haruslah seorang pembaca, kedua “Riset”, mengamati apa yang akan ditulis, ketiga “Refleksi”, memikirkan apa yang akan ditulis dan terakhir “Writing”, yaitu menulis.

Standar sebuah tulisan yang baik adalah pertama tulisan harus benar, kedua tulisan haruslah disampaikan dengan cara yang baik, ketiga bermanfaat dan keempat menginspirasi. Saat kita menulis, kita sedang merekonstruksi pikiran kita, melatih kreatifitas dan inovasi. Menulis dapat dimulai dari kegiatan yang kita lakukan setiap hari, menggunakan prinsip 5W+1H+Konten, menyajikan fakta lain yang tidak biasa, menarik dan up to date.

Dengan adanya kegiatan pelatihan menulis, diharapkan para pegawai KPPN Cilacap dapat memulai menciptakan sebuah karya sederhana dan tidak perlu sempurna. Karena karya yang paling sempurna adalah yang belum diciptakan, apabila suatu karya sudah diciptakan akan tampak ketidaksempurnaannya, namun dengan begitu kita akan belajar. Ayo Menulis! (3W)