(Cilacap, 27 September 2018) - Menjelang akhir tahun anggaran 2018, Direktur Jenderal Perbendaharaan telah menandatangani peraturan tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan
Pengeluaran Negara Pada Akhir Tahun Anggaran 2018 melalui Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-13/PB/2018 tanggal 31 Agustus 2018. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cilacap sebagai garda terdepan Ditjen Perbendaharaan segera mengadakan sosialisasi Per-13/PB/2018 kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) di wilayah pembayarannya, sekaligus penyerahan penghargaan satker terbaik mitra KPPN Cilacap, pada hari Kamis 27 September 2018 di aula KPPN Cilacap.
Dimulai dengan penyerahan penghargaan kepada Satker Terbaik dalam 3 Kategori, acara yang mengundang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), perwakilan dari rekanan satuan kerja dan perwakilan dari Gapensi Cilacap dimulai pada pukul 08.30 WIB. Penghargaan pertama kategori Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2018, berdasarkan 12 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yaitu Pengelolaan Uang Persediaan (UP), Data Kontrak, Kesalahan Surat Perintah Membayar (SPM), Retur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Halaman III Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Revisi DIPA, Penyelesaian Tagihan, Rekonsiliasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara, Perencanaan Kas (Renkas), Realisasi, Pagu minus dan Dispensasi SPM.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan pada tahun 2018 ini gencar menggaungkan penilaian IKPA di seluruh instansi vertikalnya. Menjelang akhir tahun anggaran 2018 Kinerja Pelaksanaan Anggaran dengan 12 indikatornya terus dipantau dan mendapat perhatian khusus dari pimpinan tertinggi Ditjen Perbendaharaan dan Kementerian Keuangan. Penghargaan satker terbaik kategori Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Tahun 2018 diberikan kepada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Cilacap sebagai peringkat I, Madrasah Aliyah Negeri 1 Cilacap sebagai peringkat II, Madrasah Aliyah Negeri 3 Cilacap sebagai peringkat III, serta Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Cilacap dan Madrasah Aliyah Negeri 2 Cilacap sebagai peringkat IV dan V.
Penghargaan selanjutnya diberikan kepada Satker Terbaik Kategori Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Semester I Tahun 2018, berdasarkan 5 indikator yaitu Laporan Keuangan UAKPA, LPJ Bendahara, Telaah Laporan Keuangan, Kompleksitas Akun, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Pos Akrual dan Neraca, serta Status Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan ini diberikan Pengadilan Negeri Cilacap sebagai peringkat I, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Cilacap sebagai peringkat II, Madrasah Aliyah Negeri 3 Cilacap Kab. Cilacap sebagai peringkat III, serta Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Cilacap sebagai peringkat IV dan V.
Sebagai penghargaan tertinggi, dengan melihat sisi pelaksanaan anggaran dan sisi pertanggungjawaban, berdasarkan nilai IKPA dan nilai pelaporan keuangan, serta serfifikasi pejabat perbendaharaan, KPPN Cilacap memberikan penghargaan “Customer Excellence Award” tahun 2018. Penghargaan “Customer Excellence Award” semester I tahun 2018 diberikan kepada Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Tunggul Wulung sebagai peringkat I, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap di peringkat II, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap di peringkat III, Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap dan Politeknik Negeri Cilacap sebagai peringkat IV dan V.
Pemberian penghargaan-penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi satker agar senantiasa meningkatkan kinerjanya, baik dalam pelaksaanaan anggaran maupun pertanggungjawaban keuangan. Kepala KPPN Cilacap, Joko Supriyanto, dalam sambutannya menyampaikan “Customer Excellence Award” diberikan sejalan dengan kegiatan yang pernah dilaksanakan pada bulan Juli 2018 “Stakeholder Day” menjadi satker mandiri dan cerdas. “KPPN Cilacap berupaya memberikan service excellence, kami berharap bapak dan ibu menjadi satker yang excellence”, ujar Kepala KPPN. “Apabila satker ingin stafnya belajar, KPPN dengan tangan terbuka siap memberikan bimbingan”, tambah Kepala KPPN. Kepala KPPN juga menyampaikan bahwa saat ini KPPN Cilacap sedang membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Kami tidak memungut biaya apapun atas pelayanan KPPN”, tegas Joko Supriyanto. “Semoga kita bisa melalui akhir tahun anggaran ini dengan baik”, kata Kepala KPPN mengakhiri sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-13/PB/2018 oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker (PDMS), Kun Sri Hartanto dan penjelasan mengenai strategi pencapaian IKPA oleh FX. Suharyono, dengan moderator Ari Bustami. Ada 4 poin penting dalam Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-13/PB/2018 yang disampaikan oleh Kepala Seksi PDMS. Pertama, uang makan dan uang lembur bulan Desember 2018 dibayarkan dengan mekanisme Uang Persediaan (UP)/Tambahan Uang Persediaan (TUP), harus dihitung dengan cermat. Kedua, batas-batas penyampaian Surat Perintah Membayar (SPM) harus tepat sesuai dengan ketentuan, tidak ada dispensasi apabila ada keterlambatan dari satker. Ketiga, SPM kontraktual yang disampaikan dengan bank garansi, lampiran-lampirannya harus sesuai dengan peraturan. Dan keempat, penyetoran sisa UP/TUP harus tepat jumlah dan tepat waktu.
Penyampaian materi kedua mengenai IKPA oleh FX. Suharyono, dijelaskan bahwa Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah potret dari tata kelola anggaran yang baik. Strategi pencapaian IKPA agar bisa maksimal antara lain menetapkan target secara proporsioanl selama 1 tahun, melakukan reviu DIPA dan rencana kegiatan untuk penyesuaian, rencana kegiatan dan penarikan sesuai dengan jadwal pelaksanaan dan realisasi, tidak menunda pembayaran tagihan, tertib penyampaian data supplier/kontrak, mengajuan UP secara rasional dan sesuai kebutuhan operasional bulanan dan pengecekan SPM benar dan lengkap.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab. Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini Satker dan KPPN Cilacap dapat senantiasa menjaga sinergi yang telah ada, saling mengingatkan dan saling memonitoring untuk peningkatan kualitas pengeloaan APBN. Dan semoga akhir tahun anggaran 2018 dapat berjalan dengan baik seperti harapan kita semua. (3W)