Cilacap, Rabu 5 Desember 2018) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Cilacap dalam menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh setiap tanggal 9 Desember menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari kampanye anti korupsi, quiz anti korupsi, serta internalisasi anti korupsi.
Rangkaian kegiatan dimulai Rabu pagi (5 Desember 2018) dengan kampanye anti korupsi berupa pemasangan banner anti korupsi di ruang tunggu layanan KPPN dan pembagian mug anti korupsi kepada pengguna layanan yang datang ke KPPN Cilacap. Kegiatan kampanye ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi membangun budaya anti korupsi kepada para pegawai dan pemangku kepentingan.
Wahyu Widayat (Satker Lapas Batu Nusakambangan) pengguna layanan yang menerima mug anti korupsi menilai bahwa kegiatan kampanye Hakordia ini sangat baik karena dapat mengingatkan akan bahaya korupsi di negara kita. “Dengan menerima mug yg bertuliskan slogan anti korupsi maka saya akan ingat terus bahaya korupsi tersebut” tambah beliau.
Sementara itu Hardiyanto (Satker Stasiun Karantina Pertanian Cilacap) merasa surprise menerima mug anti korupsi dari KPPN. Beliau sangat mendukung kegiatan hari anti korupsi sedunia yang diselenggarakan KPPN serta mengapresiasi pelayanan KPPN Cilacap yang tidak dipungut biaya dan bebas gratifikasi.
Demikian juga dengan Hermawan (Satker Lapas Kembangkuning Nusakambangan) mengapresiasi KPPN Cilacap yang telah menggelar kampanye anti korupsi melibatkan stakeholders dengan membagikan mug anti korupsi. Hal tersebut membuktikan bahwa KPPN Cilacap telah siap dan menjadi ujung tombak serta contoh dalam pemberantasan korupsi di negara ini.
Kegiatan dalam rangka Hakordia dilanjutkan pada Rabu sore dengan menggelar Quiz Anti Korupsi. Memanfaatkan situs kahoot.it melalui smartphone, Quiz dipandu langsung oleh Kepala KPPN dan diikuti seluruh pegawai KPPN Cilacap. Dengan tujuan memperkuat komitmen budaya anti korupsi, quiz yang menyajikan pertanyaan-pertanyaan seputar hari anti korupsi, pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi berlangsung meriah. Para pegawai antusias berlomba-lomba mendapatkan point tertinggi. Pada akhirnya quiz dimenangi oleh Teguh Widodo sebagai peringkat pertama, Tri Wahyuningsih sebagai peringkat kedua dan Ari Bustami sebagai peringkat ketiga.
Melengkapi rangkaian kegiatan Hakordia, dilaksanakan Gugus Kendali Mutu (GKM) internalisasi anti korupsi. Kepala KPPN Cilacap bertindak sebagai narasumber menyampaikan poin-poin penting mengenai program pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementerian Keuangan serta langkah penanganan area rawan berpotensi korupsi/suap/gratifikasi di lingkungan Ditjen Perbendaharaan. Kegiatan GKM diakhiri dengan diskusi pemetaan area rawan/potensi terjadinya fraud dan gratifikasi di KPPN Cilacap, sekaligus menutup rangkaian kegiatan Hakordia yang dimulai sejak pagi. (SA)
