Cilacap – Untuk membangun sinergi dengan satuan kerja, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cilacap mengadakan kegiatan Stakeholders Day dan Publikasi Transformasi Kelembagaan pada hari Jumat 21 Desember 2018 yang diikuti oleh pegawai KPPN dan pengelola keuangan satuan kerja wilayah pembayaran KPPN Cilacap.
Kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama antara KPPN Cilacap dengan mitra kerjanya. dan untuk menginformasikan capaian quickwins Ditjen Perbendaharaan sampai dengan bulan November 2018 serta menyampaikan informasi terkait pengelolaan keuangan negara.
Dengan mengusung tema “Sinergi Bersama Mitra Kerja untuk Suksesnya Mengawal APBN Membangun Negeri”, kegiatan Stakeholders Day dan Publikasi Transformasi Kelembagaan diawali senam pagi mulai pukul 07.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan santap pagi bersama untuk mempererat hubungan antara KPPN Cilacap dengan mitra kerja.
Dalam sambutannya, Kepala KPPN Cilacap, Joko Supriyanto mengucapkan terima kasih atas kerja sama mitra kerja KPPN sehingga pengelolaan keuangan negara khususnya di wilayah Cilacap dapat dilaksanakan dengan optimal. Joko juga meminta kepada mitra kerja yang hadir untuk bersama-sama menjaga pengelolaan keuangan khususnya di akhir tahun anggaran. Satuan kerja diharapkan dapat menyelesaikan kewajiban terkait pelaporan, terutama penyetoran sisa uang persediaan (UP) secara tepat waktu dan tidak melewati batas akhir tahun anggaran 2018.
Kegiatan Stakeholders Day dan Publikasi Transformasi Kelembagaan dilanjutkan dengan sharing session capaian quickwins Direktorat Jenderal Perbendaharaan sampai dengan bulan November 2018 oleh Duta Transformasi Kelembagaan KPPN Cilacap, Feranita Anggaraheni. Fera menyatakan bahwa hampir seluruh quickwins Ditjen Perbendaharaan sebanyak 18 quickwins sudah mencapai 100%.
Selanjutnya, kegiatan Stakeholders Day dan Publikasi Transformasi Kelembagaan ditutup dengan nonton bersama teater musikal Hikayat Banda Ara. Tayangan ini bertujuan memberikan publikasi/informasi atas peran Ditjen Perbendaharaan sebagai Bendahara Umum Negara yang dikemas dalam format hiburan namun tetap bermakna dan mengedukasi. Dengan penyampaian yang menarik, diharapkan stakeholder lebih dapat memahami peran Ditjen Perbendaharan dalam mengelola keuangan negara. (Fera)