Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan kualitas layanan di masa pandemi, , KPPN Cilacap menggelar kegiatan Capacity Building pada hari Senin, 29 Maret 2021. Dengan mengangkat tema “Peningkatan Kualitas Layanan pada Masa Pandemi melaui Integritas dan Sinergi”, kegiatan capacity building diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN KPPN Cilacap. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula KPPN Cilacap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala KPPN Cilacap, Sumargono, dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan capacity building ini, keragu-raguan pegawai dalam menghadapi pandemi khususnya terkait pelayanan dapat diatasi. “Dengan mendengar langsung dari narasumber yang kompeten di bidangnya, diharapkan para pegawai menjadi lebih sigap dalam memberikan layanan pada stakeholders,” ujar Sumargono.
Kegiatan Capacity building menhadirkan narasumber seorang psikolog sekaligus dosen tetap Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ugung Dwi Ario Wibowo. Ugung membuka sesi materi dengan mengajak peserta untuk menuliskan nama anggota keluarganya masing-masing. Setelah itu, peserta diminta untuk menuliskan hal yang sama mengunakan tangan kiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya belajar beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Di sesi berikutnya, Ugung menjelaskan perbedaan antara integritas dan kejujuran. Selain itu, Ugung juga menyampaikan pentingnya sinergi melalui permainan tim. Peserta dibagi menjadi dua tim dan menunjuk ketua kelompok untuk masing-masing tim. Ketua tim menunjuk tujuh orang anggota untuk bergantian melihat model/prototipe balok yang telah dibentuk dalam waktu 10 detik. Selanjutnya, anggota tim tersebut mengarahkan ketua tim untuk menyusun balok sesuai contoh. Permainan berikutnya adanya permainan “jatuh”. Tiga orang peserta diminta maju ke depan, dimana satu orang akan menjatuhkan diri dan kedua orang lainnya bertugas untuk menangkap. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kepercayaan serta melatih penyampaian informasi yang efektif dan bekerja di bawah tekanan.
Kegiatan capacity building ditutup dengan penyampaian Ugung terkait pentingnya layanan 4.0 di masa pandemi. Dalam era digital seperti saat ini, perlu adanya kualitas VUCA, yaitu Volatility dapat diartikan sebagai suatu hal yang mudah menguap, berubah, dan meledak. Uncertainty pada situasi VUCA memiliki artian tidak pasti atau ketidakpastian, yang menggambarkan situasi ketika orang akan sulit memprediksi sebuah keakuratan yang akan terjadi di masa depan; Complexity menggambarkan situasi yang semakin rumit karena banyaknya tantangan yang hadir serta Ambiguity memiliki artian ketidakjelasan asal usul sebuah kejadian.