PRESS RELEASE
Sampai Dengan Bulan November Tahun 2024 KPPN Cilacap telah Menyalurkan Anggaran
sebesar Rp3.307M (92,83%)
Dalam rangka transparansi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada wilayah kabupaten Cilacap, KPPN Cilacap menyampaikan press Release APBN sampai dengan bulan November 2024. Kegiatan tersebut bersamaan dengan kegiatan pendampingan pembayaran gaji induk Januari TA 2025 untuk satker yang mengalami perubahan Kementerian/Lembaga, Pendampingan Transaksi Cash Management, serta Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Semester II Tahuan 2024. Kegiatan press release dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024 bertempat di Aula KPPN Cilacap dan dihadiri oleh satuan kerja yang mengalami perubahan Kementerian/Lembaga dan disampaikan secara langsung oleh KPPN Cilacap, Luqman Joyo Kartono.
Kepala KPPN Cilacap menyampaikan bahwa s.d. bulan November 2024 secara keseluruhan KPPN Cilacap telah merealisasikan anggaran Rp3.306.886.063.958,00 atau 92,83% dari pagu anggaran yang dikelola yaitusebesar Rp3.562.315.499.000,00 untuk 55 Satuan Kerja dalam wilayah Pembayaran KPPN Cilacap termasuk Satuan Kerja Pemda Cilacap. Realisasi sebesar Rp3.306.886.063.958,00 terdiri dari realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp821.226.147.957,00 atau 86,76% dari pagu belanja K/L Rp946.503.208.000,00 dan realisasi belanja dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp2.485.659.916.001,00 atau 95,02% dari pagu belanja dana transfer ke daerah sebesarRp2.615.812.291.000,00
Selanjutnya disampaikan bahwa realisasi belanja K/L sebesar Rp821.226.147.957,00 terdiri dari realisasi belanja pegawai sebesar Rp431.498.055.863,00 atau 96,88% dari pagu belanja pegawai sebesar Rp445.376.581.000,00 realisasi belanja barang Rp340.649.751.834,00 atau 78,54% dari pagu belanja barang Rp433.728.526.000,00 dan realisasi belanja modal sebesar Rp49.078.340.260,00 atau 72,82% dari pagu belanja modal sebesar Rp67.398.101.000,00. Pada Bulan November 2024 terdapat penambahan realisasi belanja K/L sebesar Rp68.154.856.821,00 atau 7,20% dari pagu belanja K/L.
Adapun terkait dengan belanja TKD disampaikan bahwa realisasi belanja dana TKD sebesar Rp2.485.659.916.001,00 terdiri dari realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) Rp1.434.034.280.679,00 atau 99,52% dari pagu DAU sebesar Rp1.440.878.675.000,00; realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp53.273.357.300 atau 98,48% dari pagu DBH sebesar Rp54.093.282.000,00; realisasi Dana Desa Rp332.112.924.000,00 atau 99,81% dari pagu Dana Desa sebesar Rp332.740.035.000,00; realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp139.021.242.583,00atau79,26% dari pagu DAK Fisik sebesar Rp175.390.882.000,00; serta realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp518.684.304.939,00 atau 87,08% dari pagu DAK Non Fisik sebesar Rp595.641.804.000,00 serta realisasi Insentif fiskal sebesar Rp8.533.806.500 atau 50% dari pagu insentif fiskal sebesar Rp.17.067.613.000. Pada Bulan November 2024 terdapat penambahan realisasi belanja dana TKD sebesar Rp168.389.843.635,00 atau 6,44%dari pagu belanja TKD.
Dapat diinformasikan bahwa pembayaran DAK Non Fisik dilakukan untuk kebutuhan mencakup antara lain Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan Pendidikan Kesetaraan, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), Tunjangan Profesi Guru, dan Dana Tambahan Penghasilan Guru. Sedangkan DAK Fisik antara lain untuk belanja fisik terkait dengan bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, Irigasi, jalanserta kelautan dan perikanan.