Kota Manna, – Akhir TA 2017 tinggal sekedipan mata dengan berbagai capaian, kendala, action plan, dan hiruk pikuknya. TA 2018 sudah di depan mata dengan berbagai impian, harapan, solusi, dan progress action plan-nya. KPPN Manna sebagai pelaksana fungsi perbendaharaan negara di daerah telah berupaya untuk melakukan perubahan mendasar terhadap sistem pengelolaan perbendaharaan negara dan berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Selaras dengan Visi Ditjen Perbendaharaan “Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat dunia”, KPPN Manna dituntut untuk melaksanakan fungsinya sesuai dengan nilai-nilai yang dicanangkan Kementerian Keuangan, yaitu: integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. KPPN Manna sebagai KPPN Tipe A2 di tahun 2018 mendapat amanah untuk mengelola dana DIPA sebesar Rp.364.623.988.000,- untuk 61 satker dalam wilayah 3 kabupaten yaitu Kab. Bengkulu Selatan, Kab. Kaur, dan Kab.Seluma. Penyerahan DIPA oleh Kepala KPPN Manna yang disaksikan oleh Bupati Bengkulu Selatan.
Dalam rangka penajaman fungsi perbendaharaan, perubahan mindset, pola kinerja dari klerikal menjadi analitikal, serta dengan semangat efektif dan efisien, KPPN Manna menyelenggarakan serangkaian kegiatan antara lain: Penyerahan DIPA TA 2018, Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka Hakordia, dan Satker Award TA 2017 (20/12/2017). Acara dibuka oleh Bupati Bengkulu Selatan ‘Dirwan Mahmud’. Sedangkan narasumber yang berkompeten terkait strategi pengembangan budaya anti korupsi dan pengendalian gratifikasi adalah Kapolres Bengkulu Selatan ‘Ordiva’ dan Kepala kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan ‘Rohayatie’. Sejalan dengan tema Kebijakan Fiskal “Pemantapan Pengelolaan Fiskal untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan”. Tema tersebut sejalan dengan rencana kerja Pemerintah di tahun 2018, yaitu memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkulu Selatan ‘Dirwan Mahmud’ menyatakan bahwa penyerahan DIPA tahun 2018 di bulan Desember 2017, dengan tujuan agar proses pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih tepat waktu, lebih merata, dan memberikan dampak multiplikasi (multiplier effect) yang lebih besar kepada kegiatan perekonomian.
Sementara Juditha Madyasasi Kepala KPPN Manna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa anggaran kementerian lembaga diprioritaskan untuk melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan untuk melaksanakan program pembangunan di tahun 2018, yang utamanya untuk mengatasi kesenjangan dan kemiskinan, pembangunan infrastuktur, memacu sektor unggulan, perbaikan aparatur negara dan pelayanan pemerintah, serta peningkatan pertahanan keamanan dan penyelenggaraan demokrasi. Adapun Langkah-langkah yang harus dilakukan satker dalam persiapan pelaksanaan anggaran belanja tahun 2018 adalah percepatan eksekusi anggaran, ketepatan waktu pencapaian output, serta simplifikasi regulasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
Pada kesempatan tersebut diserahkan penghargaan kepada satker kementerian lembaga dengan berbagai kategori antara lain: Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Satker Terbaik, Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Satker Terbaik, Ketepatan Pengajuan SPM Terbaik, Pengelolaan UP/TUP Satker Terbaik, Operator Satker Terbaik. Sedangkan satker dengan kinerja terbaik TA 2017 yaitu: Peringkat Pertama, Badan Pusat Statistik Kab. Kaur; Peringkat Kedua, Polres Bengkulu Selatan; dan Peringkat Ketiga, Badan Pusat Statistik Kab. Bengkulu Selatan. Masing-masing pemenang di setiap kategori dan satker berkinerja terbaik diberikan piagam penghargaan dan kartu bebas antrian.
Pada momen yang sama, dilaksanakan penandatanganan pakta integritas antara KPPN Manna dengan KPA satker mitra kerja, sharing session dan diskusi terkait materi anti korupsi, pemberian buku Bendahara Mahir Pajak dan Buletin 121, serta pemberian hadiah kuis yang ada di Buletin 121 yang diterbitkan oleh KPPN Manna.
Lelah yang dirasakan terhapus sudah. Jenuh dan penat telah terobati dengan kepuasan dan kebahagiaan yang terpancar dari wajah para stakeholder. TA 2017 hampir usai, kinerja akan kita semai dan akan kita petik saat stakeholder tersenyum puas atas pelayanan kita. Kita akan kembali bertugas dengan senyum menyejukan bagi stakeholder maupun antar pegawai. TA 2018 telah menunggu, pekerjaan telah menanti. Tentu dengan lebih bersemangat dan bergairah lagi dalam menjalaninya.
Oleh : Warnoto
