Pada hari kamis, 20 Desember 2018 berlokasi di halaman Kantor KPPN Masohi jalan Pattimura Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah. KPPN Masohi melaksanakna kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rincian Alokasi Transfer Ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2019 kepada 106 Satker di Wilayah Kab. Maluku Tengah, Kab. SBB, dan Kab. SBT. Kegiatan ini dihadiri oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satker-satker mitra KPPN Masohi. Penyerahan DIPA dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, kepada 10 Kuasa Pengguna Anggaran sebagai perwakilan.
"Pada tahun 2019, Pemerintah mengalokasikan Belanja Negara di wilayah pembayaran KPPN Masohi sebesar Rp2,399 trilyun. Rincian Belanja Negara tersebut terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1,36 trilyun, naik 28,85% dibandingkan tahun berjalan sebesar Rp968,9 milyar dan Transfer ke Daerah,” jelas Kepala KPPN Masohi, Rahmat Mulyono dalam sambutannya. Dikatakan, besaran Dana Desa dikucurkan sebesar Rp1,039 trilyun, naik 13,17% dibandingkan dengan tahun berjalan sebesar Rp902,1 milyar. “Belanja K/L di 93 satker dengan total sebesar Rp1,36 trilyun dengan rincian Belanja Pegawai sebesar Rp455,8 milyar, Belanja Barang sebesar Rp271,7 milyar, Belanja Modal sebesar Rp634,2 milyar dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp149,1juta,” lanjutnya. Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana DesaTahun 2019 untuk 3 Pemerintah Daerah Kabupaten yakni Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur. Untak Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa pada tahun 2019 sebesar Rp1,039 trilyun dengan rincian Transfer ke Daerah sebesar Rp599,9 milyar atau naik 12,45% dari tahun berjalan sebesar Rp525,2 milyar dan Dana Desa sebesar Rp439,3 milyar atau naik 27,11% dari tahun berjalan sebesar Rp320,2 miliar. Berikut rincian Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa pada tiga kabupaten tersebut. Maluku Tengah mendapat Rp433,7 milyar terdiri dari DAK Fisik sebesar Rp257,7 milyar dan Dana Desa sebesar Rp176,0 milyar. Untuk Kabupaten Seram Bagian Barat sebesar Rp300,3 miliar DAK Fisik Rp196,6 milyar dan Dana Desa Rp103,7 milyar. Dan untuk Kabupaten Seram BagianTimur sebesar Rp305,1 miliar. terdiri dari DAK Fisik sebesar Rp145,5 milyar sementara Dana Desa sebesar Rp159,6 milyar. “Perlu kami laporkan bahwa sampai dengan pertengahan Desember 2018, KPPN Masohi telah memfasilitasi penyerapan anggaran belanja 106 satker K/L yang nilainya mencapai Rp831,9milyar atau 85,8% dari alokasi sebesar Rp968,9milyar. Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2018 akan terserap sebesar 92 persen,” ujar Mulyono.
Sementara Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, kesempatan tersebut menegaskan Pelaksanaan berbagai kegiatan yang direncanakan untuk tahun 2019 agar segera dimulai dan dikoordinasikan, sehingga tidak tumpang tindih dan tidak menumpuk di akhir tahun. “Oleh karena itu, perlu disiapkan langkah-langkah nyata agar anggaran dan kegiatan dapat dilaksanakan sejak awal tahun 2019,” tandasnya. Ia juga juga mengingatkan agar satker hindari pola lama penyerapan anggaran yang menumpuk pada menjelang tahun anggaran berakhir karena ini menyangkut, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan pemerataan. “Perlu meningkatkan langkah monitoring dan evaluasi pelaksanaan belanja pemerintah, baik di pusat maupun di daerah dalam tahun 2019, termasuk meningkatkan koordinasi dengan segenap jajaran Pemerintah yang ada di daerah, khususnya terkait pelaksanaan dan pencairan anggaran,” kata Tuasikal. Selain itu dikatakan Kendala administratif, prosedural, birokrasi dan sebagainya segera diselesaikan di awal tahun, agar program-program pemerintah dapat segera berjalan sehingga memberikan multiplier effect yang segera dapat dirasakan oleh masyarakat.,-