Dalam rangka menjalankan peran sebagai Local Government Financial Advisor, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Palangkaraya menerima kunjungan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palangkaraya pada hari Rabu, 24 April 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan koordinasi dan sinergi dalam penyaluran TKD di wilayah Kota Palangkaraya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari BPKAD Pemerintah Kota Palangkaraya, yaitu Iqbal Wilda Tyasa, S.Pn dan Titin Novianti, S.E. Sementara itu, dari pihak KPPN Palangkaraya, hadir Hendrik Widjaja yang bertindak sebagai Ketua Tim Local Government Advisory beserta anggota timnya. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama antara kedua institusi dalam rangka memastikan penyaluran TKD dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai isu strategis dibahas, termasuk mekanisme penyaluran TKD, identifikasi kendala yang mungkin dihadapi dalam proses penyaluran, serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran dana tersebut. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang diterima oleh pemerintah daerah.
![]() |
![]() |
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah bagaimana memastikan bahwa dana yang disalurkan dapat digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan di Kota Palangkaraya. Hal ini mencakup upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, serta meminimalisir potensi penyimpangan.
Dengan adanya kunjungan dan koordinasi ini, diharapkan sinergi antara KPPN Palangkaraya dan BPKAD Kota Palangkaraya semakin kuat. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa proses penyaluran TKD berjalan lancar dan tepat waktu, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Palangkaraya.
Kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah adalah kunci dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik. Melalui pertemuan seperti ini, kedua belah pihak dapat saling memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, serta bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Dengan demikian, tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat lebih mudah tercapai, memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Kota Palangkaraya.