Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (#hakordia) Tahun 2024, Kepala KPPN Palangkaraya sekaligus Chief of Treasury and Financial bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah dan segenap Kepala Kantor Unit Vertikal Kementerian Keuangan di Kota Palangkaraya melaksanakan Deklarasi Anti Korupsi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk memperkuat komitmen dalam memerangi korupsi dan menegakkan integritas di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Deklarasi Anti Korupsi dilaksanakan dengan menuliskan pesan antikorupsi dan membubuhkan “cap tangan” di Kanvas Integritas. Langkah ini merupakan simbol komitmen bersama untuk senantiasa menjiwai dan melaksanakan perilaku antikorupsi dalam setiap aspek kehidupan, baik di lingkungan sosial maupun dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Slogan “Korupsi, NO! Integritas, Yes!” yang selama bertahun-tahun telah menjadi semangat KPPN Palangkaraya, divisualisasikan oleh Kepala KPPN Palangkaraya di kanvas sebagai representasi dari tekad seluruh pegawai untuk selalu berintegritas tinggi dan aktif melawan korupsi.
![]() |
![]() |
Seluruh Pejabat Pengawas KPPN Palangkaraya turut hadir dan ikut membubuhkan pesan antikorupsi serta tapak tangan mereka di Kanvas Integritas. Hal ini menjadi ekspresi nyata dukungan mereka untuk bersama-sama seluruh komponen bangsa dalam upaya “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Kehadiran mereka juga menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab kolektif yang harus dijalankan dengan konsisten.
![]() |
![]() |
Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh pegawai KPPN Palangkaraya untuk selalu menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah. Dengan semangat antikorupsi yang kuat, diharapkan KPPN Palangkaraya dapat terus memberikan layanan yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik gratifikasi.
![]() |
![]() |
Melalui Deklarasi Anti Korupsi ini, KPPN Palangkaraya berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memerangi korupsi dan mendukung terwujudnya tata kelola keuangan negara yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. Semoga langkah ini dapat menginspirasi instansi lain untuk turut serta dalam gerakan antikorupsi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.