Sampai dengan awal bulan (Minggu Pertama) bulan Februari 2022, KPPN Pati telah menyalurkan Dana Desa Non BLT dan BLT Desa sebesar Rp 29,3 Milyar pada 101 Desa di Kabupaten Rembang. Dana Desa yang telah disalurkan tersebut terdiri dari alokasi Non BLT sebesar Rp 20.4 Milyar dan BLT Desa sebesar Rp 8,8 Milyar.
Adapun penggunaan Dana Desa Non BLT, sesuai ketentuan dalam PMK nomor 190 tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022 dapat berupa kegiatan bidang ketahanan pangan dan hewani; dan kegiatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVJD-19) di Desa. Untuk kegiatan ketahanan pangan dan hewani Pemerintah Desa dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan karakteristik dan potensi Desa.
Sedangkan BLT Dana Desa diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat yang memenuhi kriteria dan telah ditetapkan sebagai penerima BLT Dana Desa dalam Peraturan Desa berdasarkan Musyawarah Desa. Dari Rp 8,8 Milyar akan diserahkan kepada kurang lebih 9.801 KPM untuk triwulan I 2022 dengan besaran BLT per KPM setiap bulan sebesar Rp 300.000.
Semoga Dana Desa yang sudah disalurkan dapat segera dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDes masing-masing Desa agar bisa mendorong pembangunan dan pergerakan ekonomi di Desa. Sdangkan BLT Dana Desa agar segera bisa disalurkan ke KPM-KPM penerima sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dengan kemudahan dalam persyaratan salur Dana Desa sesuai PMK nomor 190 tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022, semoga pemenuhan syarat salur makin mudah dan cepat dipenuhi oleh Pemerintah Desa sehingga bisa mempercepat penyaluran Dana Desa dari rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Desa. Semakin cepat tersalur diharapkan Dana Desa bisa menjadi penggerak perputaran ekonomi di Desa. (MO)
