Dalam rangka persiapan penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Semester I Tahun 2023 dan sebagai upaya menjaga kualitas data Laporan Keuangan, KPPN KPPN Pati menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan Penyelesaian Ketidaksesuaian Akun vs Kode Barang pada tanggal 22 Mei 2023 bertempat di Aula KPPN Pati dihadiri oleh para Operator Komitmen dan Operator Pelaporan SAKTI lingkup Satuan Kerja Kementerian Agama.
Kepala KPPN Pati Bapak Marno membuka kegiatan tersebut dan dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar satuan kerja mengoptimalkan informasi pada monSAKTI serta segera melakukan eksekusi menyelesaikan To Do List SAKTI tahun 2023. Selanjutnya Kepala KPPN Pati mengajak satuan kerja untuk bersinergi dengan KPPN Pati dalam penyelesaian pending matters SAKTI dan mendukung program Jum’at Bersih pending matters SAKTI.
Narasumber dari Seksi Verifikasi dan Akuntansi memulai asistensi dengan pembahasan materi pendalaman Kodefikasi Akun pada Bagan Akun Standar, Mapping Kode Akun vs Barang dan diskusi beberapa Akun yang sering terjadi ketidaktepatan dalam penggunaannya. Pendalaman materi ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko terjadinya Ketidaksesuaian Akun terhadap kode barang yang merupakan salah satu kriteria penilaian LKBUN KPPN.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan penyelesaian transaksi to do list SAKTI pada Kelompok Modul Pelaporan antara lain Persediaan belum didetilkan, Aset belum didetilkan dan Ketidaksesuain Akun vs Kode Barang.
Kementerian Agama merupakan salah satu K/L yang telah menyelesaikan kesepakatan Final dengan BPK dan Kemenkeu terkait Laporan Keuangan Tahun 2022 Audited sehingga dapat memulai lebih awal dalam penginputan transaksi pada kelompok Modul Pelaporan tahun 2023. Dalam memberikan kemudahan satuan kerja yang tidak memiliki akses SAKTI agar dapat turut memonitor transaksi To Do List SAKTI, KPPN Pati membuat inovasi MANTRA SAKTI yang manyajikan rekapitulasi seluruh pending matters SAKTI dalam sebuah dashboard yang dapat diakses oleh siapapun.
Kegiatan ditutup dengan pengisian post test oleh seluruh peserta bimbingan teknis untuk mengukur tingkat pemahaman peserta dalam menyerap materi yang disampaikan. (SA)
