Bulan Mei merupakan bulan yang menggembirakan, karena setelah sekian lama ditunggu akhirnya Dana DAK Fisik tahun 2023 lingkup KPPN Pati telah disalurkan untuk Pemda Pati dan Rembang.
Untuk Pemda Pati telah disalurkan Dana DAK Fisik penugasan Bidang Pendidikan Subbidang SMP tahap I sebesar Rp 3,47 Milyar sedangkan untuk Pemda Rembang telah disalurkan Dana DAK Fisik Penugasan Bidang Kesehatan dan KB Subbidang Penguatan Penurunan Angka Kematian Ibu, Bayi dan Intervensi Stunting sekaligus Rekomendasi Batch I sebesar Rp 8,57 Milyar.
Walaupun baru dua sub bidang yang telah disalurkan dananya, namun hal ini cukup menggembirakan karena dengan adanya penyaluran ini menunjukkan bahwa proses-proses persiapan untuk pemenuhan syarat salur DAK Fisik tahun 2023 telah berjalan dengan baik untuk lingkup Pemda Pati dan Pemda Rembang.
Pada tahun 2023 ini total DAK Fisik tahun 2023 yang dikelola oleh KPPN Pati sebesar Rp 234, 97 Milyar yang dialokasikan untuk Pemda Pati sebesar Rp 97,63 Milyar sedangkan Pemda Rembang mendapatkan alokasi sebesar Rp 137, 34 Milyar. Dibandingkan Tahun 2022 alokasi DAK Fisik tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp 29,8 Milyar atau sekitar 14,5%. Alokasi Pemda Pati mengalami sedikit penurunan sebesar Rp 435,4 juta sedangkan alokasi Pemda Rembang mengalami kenaikan pagu sebesar Rp 30,24 Milyar.
Alokasi DAK Fisik Pemda Pati didistribusikan ke dalam empat Bidang dan sembilan Subbidang dengan alokasi terbesar pada Bidang Kesehatan dan KB Subbidang Penguatan Sistem Kesehatan sebesar Rp 39,12 Milyar. Sedangkan Alokasi DAK Fisik Rembang didistribusikan ke dalam delapan Bidang dan 12 Subbidang, dengan alokasi terbesar pada Bidang Pendidikan Subbidang SD sebesar Rp 40,58 Milyar.
Semoga penyaluran DAK Fisik pada dua sub bidang tersebut dapat diikuti oleh bidang dan sub bidang lainnya. Dengan optimisme dan semangat dari seluruh pihak baik KPPN Pati, BPKAD, OPD pengelola kegiatan, Inspektorat diharapkan seluruh proses persiapan penyaluran DAK Fisik dapat diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Dalam FGD Evaluasi TKD tahun 2023, terlihat komitmen seluruh Pemda untuk menyelesaikan seluruh data kontrak tepat waktu dan menghindari pendaftaran kontrak ke aplikasi OMSPAN di akhir-akhir batas waktu. Bahkan untuk Pemda Pati, BPKAD memberikan target kepada seluruh OPD Pengelola Kegiatan dapat menyelesaikan kontraknya paling lambat tanggal 1 Juli 2023. Untuk Pemda Rembang, pihak BPKAD juga terus mendorong seluruh OPD pengelola kegiatan untuk segera menyelesaikan kontrak yang dibiayai dana DAK Fisik pada awal-awal bulan Juli tahun 2023.
Ada satu pandangan sama yang terbangun yaitu pendaftaran data kontrak di akhir batas waktu akan menimbulkan banyak risiko kegagalan yang menyebabkan pendaftaran data kontrak melewati batas waktu yang membawa akibat Dana DAK Fisik tidak bisa disalurkan. Apabila terjadi DAK Fisik tidak bisa disalurkan pastinya kontrak yang telah dilakukan akan menjadi beban APBD. Mengacu pada ketentuan yang ada perekaman dan persetujuan data kontrak termasuk pemutakhiran/perbaikan data kontrak yang dibiayai dari DAK Fisik dilaksanakan paling lambat tanggal 21 Juli 2023.
Begitu strategisnya tujuan dari pengalokasian DAK FISIK di tahun 2023 ini sehingga pengawalan DAK Fisik harus betul-betul dijaga oleh seluruh pihak terkait agar semua kegiatan dapat diselesaikan dengan baik dan akuntabel sehingga dapat menghasilkan output seperti yang sudah direncanakan, dengan harapan mampu memberikan dampak pada pemenuhan dan peningkatan layanan publik kepada masyarakat dan pemerataan pembangunan di daerah.
KPPN Pati akan senantiasa aktif untuk berkoordinasi dengan seluruh Pemda dan OPD untuk memberikan pendampingan dan pelayanan terbaik sehingga penyaluran DAK Fisik dapat berjalan dengan lancar.
KPPN Pati akan melayani dengan hati dan integritas. Integritas kami bukan hanya no korupsi, no kolusi, no gratifikasi tetapi juga terbaik dalam melayani. (AH)
