Dalam rangka digitalisasi pengelolaan keuangan negara melalui pemanfaatan teknologi informasi serta mendorong akselerasi dan peningkatan transaksi digital payment (Digipay) dan Kartu Kredit Pemerintah di Kabupaten Tanah Laut, KPPN Pelaihari menyelenggarakan FGD Marketplace dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).

Kegiatan terlaksana pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 di Aula KPPN Pelaihari, dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam. Dihadiri oleh para pengelola keuangan atau bendahara pengeluaran satuan kerja di wilayah kerja KPPN Pelaihari dan beberapa vendor/umkm di wilayah kabupaten tanah laut. Acara FGD ini turut mengundang perwakilan dari KP2KP atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan Pelaihari, Kehadiran dari KP2KP Pelaihari ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi lebih detil terkait perpajakan terutama tentang pemungutan/pelaporan pajak atas transaksi pada marketplace. Selain itu turut mengundang perwakilan bank BRI dan bank Mandiri dari cabang Pelaihari, dimana bank BRI dan Bank Mandiri merupakan pengembang aplikasi digipay marketplace bersama dengan Ditjen Perbendaharaan.

Ditjen Perbendaharaan telah mengembangkan platform Digipay untuk menciptakan ekosistem yang mengintegrasikan satuan kerja pengguna Uang Persediaan (UP) yang sumber dananya dari APBN, perbankan yang memfasilitasi sistem pembayaran, dan vendor/UMKM sebagai penyedia barang/jasa. Ini sebagai salah satu upaya untuk bentuk konkret peran pemerintah dalam upaya pemberdayaan UMKM.

Implementasi Digipay marketplace ini telah berjalan sejak November 2019 dan terus tumbuh secara signifikan sampai dengan 31 Maret 2022. Namun dalam pelaksanaanya masih ada kendala yang dihadapi dalam pengimplementasianya. Oleh karena itu, KPPN Pelaihari melaksanakan FGD ini dalam rangka mendorong/memperluas penggunaanya serta mengevaluasi implementasi digipay marketplace sekaligus penggunaan KKP pada satker wilayah KPPN Pelaihari.

Acara dimulai dengan sambutan oleh ibu rohmiati, kepala KPPN Pelaihari, dilanjutkan dengan penyampaian materi penyelesaian tagihan dan evaluasi implementasi digipay marketplace dan penggunaan KKP. Tidak luput dari inti dari acara yaitu sesi diskusi untuk memberi kesempatan pada satker untuk menyampaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi digipay dan kartu kredit pemerintah.

Disela kegiatan berlangsung, KPPN Pelaihari menyerahkan penghargaan kepada rutan Pelaihari sebagai satuan kerja terbaik dalam penggunaan digipay dan KKP. Perwakilan dari rutan Pelaihari, ibu risa, menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman nya dalam mengimplementasikan digipay dan KKP. Ibu Risa mengaku dengan adanya digipay dan KKP menjadi dimudahkan karena dapat bertransaksi secara fleksibel dan cashless tanpa harus repot-repot ambil uang ke bank. Diharapkan pengalaman dari rutan Pelaihari dapat menjadi inspirasi untuk satker lain untuk terus menggunakan digipay dan KKP.

Tidak hanya membahas digipay dan KKP, KPPN Pelaihari juga megajak dan menyebarkan budaya anti gratifikasi. Materi langsung dibawakan oleh kepala KPPN Pelaihari dengan menyampaikan secara tegas bahwa KPPN Pelaihari berkomitmen untuk menjunjung integritas dan menolak segala bentuk gratifikasi.