Purworejo 3 Februari 2025, tepat pukul 13.10 WIB Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara tiba di KPPN Purworejo dengan didampingi oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono. Turut hadir pula Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Nurbaeti Munawaroh, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Etty Rahmiyanthi dan Kepala Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY, Akhmad Rofiq. Kehadiran Wamenkeu Suahasil Nazara disambut Oleh Kepala Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya, Kepala KPPN Purworejo Yessy Silvia Maharini dan Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I, Iman Widhianto beserta seluruh jajaran pegawai KPPN Purworejo. Kehadiran Wamenkeu di KPPN Purworejo merupakan rangkaian kunjungan kerja pada beberapa intansi vertial DJPB, DJP dan DJBC yang merupakan ujung tombak pelayanan kepada masyarakat dan satker sebagai pengguna layanan.
Kunjungan kerja diawali dengan office tour di Sevice Area KPPN Purworejo sembari berbincang dengan Bayu Andy Prasetya dan Yessy Silvia Maharini. Yessy menyampaikan KPPN Purworejo baru saja mendapatkan Predikat WBBM dari Kemenpan-RB di akhir tahun 2024 dan diapresiasi dengan sangat baik oleh Wamenkeu. Pada kesempatan yang sama Wamenkeu menyapa dan Berdialog dengan Wulan (Kemenag Purworejo) dan Heni (PA Purworejo) yang sedang mendapatkan layanan konsultasi oleh FJ PTPN Ngatiman dan Staf Seksi PDMS, Hari Agus Wibowo. Dalam kesempatan itu Wulan menyampaikan beberapa kendala layanan perbendaharaan terutama menyoroti seringnya terjadi kelambatan aplikasi Sakti di jam Kerja, berharap agar kelembatan tersebut segera tertangani. Untuk layanan konsultansi Wulan dan Heni memberikan testimoni, bahwa KPPN telah memberikan layanan dengan sangat baik terutama sangat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi satker dengan cepat.
Office Tour selanjutnya Wakenkeu menyapa para pegwai KPPN yang berjumlah 16 Pegawai (Wamenkeu memberi istilah “Pasukan 16”) di Area Midlle Office. Wamenkeu cukup kaget dengan lingkungan kantor yang sangat luas hanya ditempati oleh 16 pegawai. Sedikit ragu apakah benar-benar KPPN Purworejo Personilnya 16 Pegawai, terjawab dengan satu dokumentasi kegiatan upacara yang terpampang pada Media Expresi KPPN Purworejo, dengan komposisi terdiri dari 10 Petugas upacara dan 6 peserta upacara. Selanjutnya Wamenkeu mengajak seluruh Pegawai beserta rombongan diskusi santai di Area Kolaborasi KPPN Purwrejo, sambil menikmati kopi seplawan (khas Purworejo) dan makanan ringan dan buah segar (Sebagian besar hasil menanam sendiri oleh pegawai KPPN). Dialog diawali dengan pemberian apresiasi kepada Pasukan 16 yang telah bekerja dengan profesional dan berintegritas, serta telah memperoleh predikat WBBM diakhir Tahun 2024.
Wamenkeu Suahasil menyoroti transformasi jumlah pegawai di KPPN, khususnya KPPN Purworejo dibanding saat ia melakukan kunjungan kerja beberapa jam sebelumnya. “Satu dekade yang lalu pegawainya 46 orang, saat ini saya datang pegawainya 16 orang. Dan ini adalah transformasi yang luar biasa karena kita komit, kita memiliki komitmen terhadap ilmu teknologi informasi (IT). Komitmen kita terhadap IT di Perbendaharaan adalah SPAN dan SAKTI,” sebut Wamenkeu. Wamenkeu juga memberikan arahan agar Pasukan 16 mampu membaca dan mencermati perkembangan perekonomian di wilayah kerjanya dan meminta Kanwil DJPB agar memberikan asistensi dan bimbingan yang memadai unutk peningkatan kompetensi di bidang Analisa data. Selain itu agar kedepan seksi Bank pada KPPN dapat bertransformasi menjadi Seksi Ekonomi dan Bank, agar sesuai dengan tugas dan fungsinya ke depan. Kegiatan dialog disudahi dengan foto bersama dengan semua peserta kunjungan dan secara khusus dengan pasukan 16 di lapangan KPPN Purworejo yang hijau, asri dan luas.
Kunjungan Wamenkeu diakhiri dengan memberikan pesan bermakna melalu tulisan pada canvas “Teman-teman KPPN Purworejo Menjadi Bendahara yang Handal, mengawal Indonesia dan Menumbuhkan UMKM Untuk Purworejo Maju”. Tepat Pukul 13.45 Wamenkeu bertolak melanjutkan kunjungan kerja berikutnya ke Pemkot Magelang dan KPPN Magelag.
KPPN Purworejo, 3 Februari 2025.
