
Di era digital saat ini, kemampuan jurnalistik dan statistik sangat penting dimiliki oleh insan Perbendaharaan. Pengambilan kebijakan strategis Pemerintah harus didukung dengan data dan fakta yang tepat dan andal. Kinerja dan peran APBN perlu disampaikan dengan baik kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi. Oleh sebab itu, KPPN Putussibau menggelar rangkaian kegiatan capacity building literasi jurnalistik dan literasi statistik. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua sesi, yang diikuti oleh pegawai serta PPNPN KPPN Putussibau.
Kegiatan pertama adalah capacity building kemampuan literasi publikasi dan jurnalistik. Dalam sambutannya, Kepala KPPN Putussibau Bapak Chandra A.S. Wibowo menyampaikan bahwa skill jurnalistik saat ini menjadi penting dan strategis. Kemampuan menulis sangat berguna untuk mempublikasikan dan menginformasikan kebijakan Pemerintah, serta peran dan upaya yang telah dilakukan oleh DJPb kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh pegawai KPPN Putussibau terpacu untuk terus mengasah kemampuan menulis dan jurnalistik.
Kegiatan diselenggarakan secara daring dengan menghadirkan Bapak Heriyanto, Pemred Pontianak Post sebagai narasumber. Beliau menyampaikan bahwa di tengah derasnya arus informasi, media punya peran yang sangat penting yaitu sebagai sarana social control, information, education dan entertainment. Dalam fungsinya sebagai pemberi informasi, media memberikan ruang bagi Pemerintah untuk mensosialisasikan kebijakan yang sedang dijalankan, serta capaian yang telah diraih. Narasumber juga menyampaikan teknik penulisan di media massa, terutama untuk tulisan berupa opini dan kolom. Beliau menjelaskan kriteria umum dan trik bagaimana agar tulisan dapat dimuat dan mampu menarik minat pembaca.
Kegiatan kedua adalah capacity building teknik penyajian dan visualisasi data yang juga dilaksanan secara daring. Kepala KPPN Putussibau menyampaikan bahwa saat ini dan di masa yang akan datang data berperan penting dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. DJPb dan KPPN saat ini memiliki banyak sekali data, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Beliau menyampaikan bahwa sebagai langkah awal, seluruh pegawai harus mampu memahami jenis data agar dapat mengolah dan memvisualisasikan data dengan baik, sehingga mudah dipahami pimpinan dan masyarakat.
Narasumber pada sesi kedua ini adalah Kepala Seksi Bank, Bapak Sapto Kurniawan. Beliau menyampaikan sharing mengenai teknik visualisasi data yang bertujuan untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada penggunanya melalui grafik atau infografis. Visualisasi data dapat membuat data yang kompleks menjadi mudah dipahami. Data yang tersaji pun menjadi lebih ringkas, menarik, dan mudah dipahami.
Rangkaian kegiatan capacity building diikuti dengan antusias oleh seluruh pegawai, ditandai dengan diskusi dan tanya jawab yang menarik dalam setiap sesi kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pegawai untuk melaksanakan tugas dalam mengawal APBN.
#capacitybuilding #KPPNPutussibau #DJPbHandal








