
Untuk memberikan informasi sekaligus wujud transparansi dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN di wilayah Kab. Kapuas Hulu, KPPN Putussibau menyelenggarakan Rilis APBN Semester I 2022. Kegiatan rilis ini juga sebagai sarana penguatan peran KPPN di daerah. Rilis disampaikan oleh Kepala KPPN Putussibau, Bapak Sri Winarno, sekaligus mewakili Kepala KP2KP Putussibau dan KPPBC TMP BC Nanga Badau yang berhalangan hadir. Dalam paparannya, disampaikan perkembangan pelaksanaan APBN baik dari sisi belanja maupun pendapatan serta beberapa program pemerintah.
Sampai dengan akhir Juni 2022, KPPN Putussibau telah menyalurkan Dana APBN sebesar Rp222,54 miliar dari total pagu anggaran Rp583,20 miliar. Realisasi tersebut terdiri dari Belanja Satker Kementerian/Lembaga (K/L) terserap sebesar 43,40% atau sebesar Rp84,89 miliar, sedangkan belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) terealisasi sebesar 35,51% atau sebesar Rp137,64 miliar. Kinerja belanja APBN tersebut secara year on year mengalami kenaikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Secara kumulatif, persentase penyerapan belanja K/L pada semester I tahun 2022 jika dibandingkan dengan semester I tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 1,09%. Hal tersebut juga terjadi pada kinerja penyaluran TKDD pada semester I 2022 meningkat sebesar 6,81% dibandingkan periode yang sama pada tahun yang lalu.
Selanjutnya disampaikan bahwa realisasi penerimaan negara sampai dengan Semester I di Kabupaten Kapuas Hulu mencapai Rp119,60 miliar. Penerimaan tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp115,96 miliar, dan penerimaan kepabeanan dan cukai (BC) sebesar Rp20,02 juta. Selain itu terdapat penerimaan PNBP sebanyak Rp3,62 miliar.
Belanja Pegawai masih menjadi penyumbang persentase tertinggi yaitu sebesar 46,60% sedangkan untuk Belanja Barang sebesar 38,62% dan disusul Belanja Modal sebesar 33,37%.
Realisasi penyaluran TKDD terdiri dari penyaluran Dana Desa sebesar Rp101,13 miliar dari total pagu Rp250,17 miliar untuk 278 desa, Sedangkan DAK Non-Fisik telah tersalurkan Rp36,51 miliar dari total pagu Rp57,54, namun untuk DAK Fisik sampai akhir Semester I masih belum ada realisasi penyaluran. Tahun 2022 ini untuk pertama kalinya KPPN Putussibau menyalurkan Dana DAK Non-Fisik berupa Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD dan BOP Pendidikan Kesetaraan. Acara rilis kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada satker lingkup KPPN Putussibau yang telah menunjukkan kinerja terbaik selama Semester I 2022. Penghargaan-perhargaan tersebut dibagi atas beberapa kategori yaitu capaian nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang didasarkan atas ketegori besaran pagu DIPA, penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara, Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan, Rekonsiliasi Data Rekening, dan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah.
Satker Kantor Pengawasan Dan Pelayanan BC Nanga Badau (130558), Polres Kapuas Hulu (645468), dan Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Pangsuma Putussibau (414185) menjadi satker-satker yang memperoleh penghargaan paling banyak yaitu masing-masing mendapatkan 3 penghargaan dalam kategori yang berbeda. Pemberian apresiasi/penghargaan ini diharapkan dapat mendorong satker untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan negara serta dapat menjadi pemicu semangat bagi satker lainnya.
#DJPbHAnDAL #KPPNPutussibauPASTI #MengawalAPBN #Sinergi



