Peninjauan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat Atas Dampak Musibah Banjir pada KPPN Putussibau
Pada pada tanggal 13-16 September 2020 Kota Putussibau dilanda banjir besar akibat meluapnya hulu Sungai Kapuas. Hampir seluruh kota terendam banjir, tidak terkecuali KPPN Putussibau.
Sebagai respon atas musibah banjir tersebut, Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan (DJPb) dan Kanwil DJPb Prov. Kalimantan Barat telah memberikan dukungan dan bantuan nyata, khususnya dalam upaya evakuasi pegawai dan keluarganya, serta upaya pemulihan kantor.
Menindaklanjuti musibah banjir tersebut, pada hari Senin tanggal 21 September 2020, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat (Bapak Edih Mulyadi) melakukan kunjungan kerja ke KPPN Putussibau. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau kondisi KPPN Putussibau pasca dilanda bencana banjir yang terjadi , baik kondisi SDM, sarana prasarana, serta infrastruktur lainnya. Beliau mengecek langsung dampak dan kerusakan yang ditimbulkan dari bencana banjir tersebut. Kepala Kanwil DJPb memberikan arahan untuk memastikan agar KPPN Putussibau dapat segera beroperasi kembali serta memberikan layanan kepada mitra kerja.
Selain itu, Bapak Edih Mulyadi juga memberikan pengarahan dan penguatan psikologis terhadap seluruh pegawai dan PPNPN di KPPN Putussibau. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan beberapa hal, antara lain:
1. Bahwa banjir yang terjadi adalah musibah dan merupakan ketetapan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu hendaknya disikapi dengan penuh kesabaran. Ujian dan musibah dapat terjadi dan menimpa siapa saja sesuai ketetapan-Nya.
2. Musibah banjir yang dialami KPPN Putussibau telah dapat dilalui dengan tenang, terkoordinasi dengan baik, kompak, dan solid. Kunci dari keberhasilan melalui situasi krisis adalah ketenangan pemimpin, kecepatan bertindak, komunikasi dan koordinasi yang baik, serta soliditas tim. Seluruh pegawai bahu membahu menyelamatkan SDM, aset dan dokumen penting lainnya, bergotong royong membuat dapur umum, membersihkan bekas banjir, serta menata kembali kantor sehingga dapat segera beroperasi kembali. Kekompakan dan soliditas ini sangat penting dan dapat menjadi modal sosial yang kuat bagi KPPN Putussibau kedepan untuk menjalankan tugas sehari-hari dengan lebih baik lagi.
3. Senantiasa mengambil pelajaran dari setiap kejadian termasuk peristiwa banjir yang baru saja dialami untuk bagaimana meningkatkan manajemen risiko dan mendokumentasikan langkah-langkah penanganannya, sehingga dapat menjadi bahan masukan pegawai yang bertugas di KPPN Putussibau di masa yang akan datang.
Selain meninjau kondisi KPPN Putussibau, dalam kapasitas sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Edih Mulyadi juga meninjau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan Putussibau (KP2KP) yang juga dilanda banjir. Beliau berpesan kepada seluruh pegawai KP2KP Putussibau agar terus menjaga semangat dan kekompakan dalam mengabdi memberikan pelayanan penyuluhan dan konsultasi perpajakan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Beliau menekankan agar keluarga besar Kementerian Keuangan di Kabupaten Kapuas Hulu untuk terus mejaga sinergi dan koordinasi sehingga pengelolaan APBN dapat dilaksanakan dengan baik.
Kunjungan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Dr. Edih Mulyadi merupakan bentuk nyata kepedulian yang kuat dari jajaran pimpinan Ditjen Perbendaharaan (DJPb) terhadap KPPN Putussibau baik selama musibah banjir, maupun pasca banjir. Segenap keluarga besar KPPN Putussibau menyampaikan terima kasih atas perhatian, kepedulian dan respon yang sangat cepat dari seluruh jajaran pimpinan DJPb di tingkat wilayah dan Kantor Pusat DJPb.
#KemenkeuRI
#DJPb
#KawalAPBN
#KPPNPutussibau
#KemenkeuSolid