Dalam rangka membangun sinergi dan memupuk semangat kerja, Direktur Jenderal Perbendaharaan (Dirjen Perbendaharaan) melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Provinsi Jawa Timur menjelang akhir Tahun Anggaran 2019. Hari Rabu, 20 November 2019 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur (Kanwil DJPb Prov. Jatim) dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I (KPPN Surabaya I) menerima kunjungan Dirjen Perbendaharaan.
Kegiatan kunker diawali dengan peluncuran (launching) layanan di front office (FO) Kanwil DJPb Prov. Jatim. Hal menarik yang ditunjukkan kepada Dirjen Perbendaharaan, Bapak Andin Hadiyanto, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Ibu R.M. Wiwieng Handayaningsih, dan rombongan adalah inovasi berupa aplikasi Jatim Mobile (JatiMo). JatiMo adalah sebuah aplikasi berbasis android dan web yang dikembangkan oleh para pegawai Kanwil DJPb Prov. Jatim. Aplikasi ini diharapkan bisa dipergunakan oleh seluruh instansi vertikal di lingkungan Kanwil DJPb Prov. Jatim. JatiMo merupakan aplikasi yang dapat menjadi sarana penyampaian dan/atau pertukaran informasi untuk pegawai di lingkup Kanwil DJPb Prov. Jatim maupun satuan kerja (satker) yang membutuhkan.
Selanjutnya, Dirjen Perbendaharaan, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, beserta sejumlah pejabat di lingkungan DJPb meninjau layanan FO di KPPN Surabaya I. Kepala Kanwil DJPb Prov. Jatim, Bapak Dedi Sopandi, dan Kepala KPPN Surabaya I, Ibu Faradiba Arbi ikut mendampingi dan menjelaskan tentang layanan yang diberikan di FO KPPN.
Hal yang dicermati Dirjen Perbendaharaan terkait layanan di FO adalah :
- proses penerimaan gaji, serta seputar aplikasi Gaji PNS Pusat (GPP);
- proses rekonsiliasi dengan menggunakan aplikasi e-Rekon;
- proses pembuatan laporan keuangan.
Kunker dilanjutkan dengan pengarahan dari Dirjen Perbendaharaan dan Sekretaris Ditjen Perbendaharaan bertempat di Aula Majapahit lantai I Gedung Keuangan Negara Surabaya I (GKN Surabaya I). Dalam sambutannya Dirjen Perbendaharaan menyampaikan rasa senang bisa bertemu dengan para pegawai di lingkup DJPb Prov. Jatim dan KPPN Surabaya I. Diskusi yang dilakukan dengan para petugas FO maupun petugas satker yang dilayani dirasakan menambah masukan bagi Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.
Dalam arahannya Dirjen Perbendaharaan menyampaikan agar para pegawai melayani satker-satker dengan baik dan proaktif di akhir Tahun Anggaran 2019. Ditjen Perbendaharaan merupakan unit eselon I yang mempunyai posisi strategis dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, serta pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Hal ini membutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berwawasan luas dalam menjalankan tugas/pekerjaan. Dirjen Perbendaharaan meminta agar Kanwil DJPb Prov. Jatim dan KPPN Surabaya I mempersiapkan diri dengan adanya Sistem Akuntansi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang diterapkan pada tahun 2020. Beberapa instrumen penting yang perlu dipersiapkan untuk mendukung SAKTI adalah pelatihan pada satker-satker, serta jaringan yang memadai.
Di akhir sesi pengarahan, Dirjen Perbendaharaan meminta agar semua pegawai dan para pejabat yang hadir selalu menjaga kesehatan agar mampu melaksanakan tugas di akhir Tahun Anggaran 2019 dengan baik. Kunker, pengarahan, serta ramah tamah yang dilakukan Dirjen Perbendaharaan diharapkan membentuk ikatan kerjasama dan sinergi yang kuat antara pimpinan di pusat dengan semua jajaran DJPb di daerah-daerah.
Kontributor naskah |
: |
Puji Hartanto dan Sri Juli Astuti |
Kontributor foto |
: |
Supriyanto |