Dalam upaya mengukuhkan integritas dan sinergi tim yang kuat di tubuh organisasi dibutuhkan kerjasama yang solid dari para pegawainya. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya I (KPPN Surabaya I) mengadakan pelatihan penguatan kerjasama tim untuk para pegawai dalam format capacity building. Acara capacity building diadakan pada hari Jumat, 13 Agustus 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (online) mengingat adanya pandemi Corona.
Kegiatan sore hari dibuka oleh Ibu Riskian Lestari, selaku Kepala KPPN Surabaya I. Ibu Riskian mengajak seluruh pegawai untuk tetap menjaga semangat kerja meskipun berada pada kondisi luar biasa. Pegawai yang work from home (WFH) maupun work at office (WAO) diminta untuk bekerja dengan cermat dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Hal tersebut berkaitan dengan tugas KPPN Surabaya I dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang membutuhkan keakuratan. Adalah wajar sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas tinggi, serta mempunyai kemampuan sinergi yang baik sangat diperlukan.
Acara capacity building online diisi dengan materi dalam rangka penguatan integritas serta internalisasi DJPb handal. Paparan di atas disampaikan oleh Bapak Sumargono (Kasie Verifikasi dan Akuntansi) dan Bapak Candida Andriadi (Kasie Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal). Handal merupakan jargon baru Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Handal hadir melalui Keputusan Dirjen Perbendaharaan Nomor165/PB/2021. Handal adalah akronim dari Harmonis, Amanah, Digital, Akuntabel, dan Loyal. Handal bisa direalisasikan dalam bentuk pikiran, tindakan, serta langkah-langkah mewujudkan kebijakan dalam melayani mitra kerja maupun masyarakat luas.
Makna nilai-nilai jargon Handal dapat diuraikan sebagai berikut :
- Harmonis
Memiliki komunikasi yang baik, rasa saling percaya, dan sikap menghargai perbedaan untuk bersama-sama menjalankan tugas demi tercapainya visi dan misi organisasi.
- Amanah
Menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan dan mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan tepat waktu, tepat sasaran, dengan berorientasi pada hasil terbaik.
- Digital
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan proses bisnis, untuk penyempurnaan layanan perbendaharaan yang unggul dan berkualitas.
- Akuntabel
Memastikan seluruh pekerjaan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan prinsip-prinsip dan peraturan yang berlaku.
- Loyal
Memiliki tekad dan dedikasi yang tinggi terhadap organisasi, serta sanggup mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Implementasi jargon di lingkungan DJPb bertujuan untuk :
- Meningkatkan jiwa korsa (membangun kekompakan dan kebersamaan, integritas serta solidaritas pegawai);
- Memvisualisasikan visi dan misi (alat untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap arah dan tujuan organisasi di masa depan);
- Menguatkan image branding (menumbuhkan citra positif terhadap organisasi/DJPb);
- Memberikan semangat dan motivasi (membangun etos kerja, semangat, dan kekompakan tim untuk mencapai tujuan DJPb).
Konsep penguatan integritas sangat penting untuk ditanamkan dalam jiwa seluruh pegawai. Hal ini bertujuan untuk menjaga kekompakan dan semangat kerja pegawai. Jargon DJPb Handal perlu segera dijalankan untuk memantapkan pola pelayanan yang lebih berkualitas. Proses penguatan integritas dan internalisasi jargon DJPb Handal diharapkan mampu meningkatkan kinerja para pegawai. Dengan demikian kesatuan gerak langkah dalam pengelolaan keuangan negara bisa berjalan secara selaras di seluruh instansi vertikal dalam naungan DJPb.
Kontributor naskah dan foto |
: |
Sri Juli Astuti |