Tanjungselor

Tanjung Selor (8/3), KPPN Tanjung Selor sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN) di daerah menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai dengan 30 April 2023 di wilayah pembayaran KPPN Tanjung Selor sebesar Rp2.55 triliun atau 31.49 persen dari total pagu sebesar Rp8.1 triliun. Data tersebut berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN).

Kepala KPPN Tanjung Selor, Juanda, mengatakan realisasi tersebut mengalami pertumbuhan persentase sebesar 13.34 persen year on year (YoY) bila dibanding dengan periode yang sama tahun lalu dari realisasi bulan April tahun 2022 sebesar Rp 595,99 miliar atau 18,16 persen dari total pagu sebesar Rp3,28 triliun.

Belanja negara dari APBN tersebut disalurkan untuk belanja belanja pemerintah pusat (BPP) pada instansi vertikal Kementerian/Lembaga (K/L) dan transfer ke daerah (TKD).

  Adapun realisasi BPP sebesar Rp785,72 miliar atau 28.2 persen dari pagu sebesar Rp2,78 triliun untuk disalurkan kepada 132 satker kantor vertikal di daerah dalam lingkup kerja KPPN Tanjung Selor. Realisasi tersebut juga, mengalami pertumbuhan persentase meningkat sebesar 8,88 persen (YoY) atau Rp289,04 miliar dari realisasi pada bulan April tahun 2022 sebesar Rp 496.68 miliar atau 19,32 persen dari total pagu sebesar Rp2,57 triliun, “ujar Juanda.

Lebih detail realisasi BPP tersebut dicairkan kepada empat jenis belanja. Pertama, realisasi jenis belanja pegawai mencapai 31.5 persen atau Rp174,19 miliar dari pagu sebesar Rp552,79 miliar. Kedua, realisasi jenis belanja barang mencapai 27,1 persen atau sebesar Rp215.53 miliar dari pagu sebesar Rp796.42 miliar. Ketiga, realisasi jenis belanja modal mencapai sebesar 27,6 persen atau sebesar Rp396 miliar dari pagu Rp1,43 triliun. Dan terakhir realisasi jenis belanja bantuan sosial masih belum ada (nihil) realisasi dari pagu Rp0,14 miliar.

Sedangkan realisasi untuk TKD sebesar sebesar Rp1,76 triliun atau 33,22 persen dari pagu sebesar Rp5,31 triliun. Anggaran TKD ini digunakan untuk penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, dan DAK Non Fisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal (DIF) yang disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kabupaten Bulungan dan Pemerintah Kabupaten Malinau.

 Adapun rincian realisasi dari dana TKD tersebut, pertama, realisasi DBH sebesar Rp782,81 miliar atau 38.7 persen dari pagu sebesar Rp2.02 triliun. Kedua, realisasi untuk DAU sebesar Rp 823,57 miliar atau 33.3 persen dari pagu Rp2,47 triliun. Ketiga, realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp 104,95 miliar atau 38,4 persen dari pagu sebesar Rp 273,18 miliar. Keempat, realisasi Dana Desa sebesar Rp54,14 miliar atau 29 persen dari pagu sebesar Rp186,41 miliar. Adapun untuk DAK Fisik, dan Dana Insentif Fiskal sampai saat ini belum terealisasi.

KPPN Tanjung Selor terus berupaya mendorong kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) satker dan Pemerintah Daerah agar berupaya secara maksimal dalam mengakselerasi penyerapan dana yang bersumber dari APBN.

Semoga dengan langkah strategis tersebut, penyaluran atas realisasi APBN dapat mewujudkan belanja pemerintah APBN 2023 yang lebih berkualitas (spending better) dan dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di Bumi Benuanta, tutup Juanda.

 

 



Berita ini juga dimuat pada penakaltara pada link berikut https://www.penakaltara.id/2023/05/april-2023-realisasi-apbn-tembus-rp255.html

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search