Pada Semester I 2018 ini telah dilakukan survei kepuasan layanan kepada stakeholder. Survei dilakukan secara intens pada bulan April-Juni 2018. Survei disampaikan kepada pengguna layanan KPPN yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Penandatangan SPM (PP-SPM), Bendahara, dan Operator satuan kerja. KPPN tidak menyampaikan lembar survei kepada pengantar SPM karena tidak berpengaruh langsung terhadap satker itu sendiri.
Survei kepuasan layanan adalah survei untuk mengukur tingkat kepuasan satker terhadap layanan KPPN dan juga sarana dan prasarana yang ada. Adapun masing-masing indikator layanan dan sarana prasarana sebagaimana tercantum pada lembar survei. Para responden diminta untuk mengisi tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dengan nilai 1-5 dimana nilai 1 berarti “Tidak Puas” sementara untuk nilai 5 adalah nilai tertinggi yaitu “Sangat Puas”.
Survei kepuasan layanan juga mengukur indeks kepuasan masyarakat. Indeks ini didapat dari Hasil kali antara jumlah rata-rata kepentingan dengan rata-rata kepuasan dibagi dengan Jumlah rata-rata Kepentingan. Sementara hasil indeks kepuasan masyarakat yang tertinggi adalah nilai diatas 0.80 sementara untuk terendah adalah dibawah 0.35.
Pada tahun 2018 ini, tingkat kepuasan layanan berhasil meraih nilai 4.61, lebih tinggi 0,09 dari target yang ditetapkan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan sebesar 4.52. sementara untuk indek kepuasan masyarakat, nilai yang diraih oleh KPPN Timika adalah sebesar 0.91 yang berarti “Sangat Puas”. Nilai kepuasan layanan ini terus meningkat dari tahun ketahun seiring adanya perubahan aturan-aturan guna memudahkan satuan kerja dalam melaksanakan tugas pelaksanaan anggaran.
KPPN Timika memberikan apresiasi yang tinggi kepada satker yang telah memberikan penilaian surei sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Hasil yang diperoleh ini hendaknya tetap dipertahankan dan bila memungkinkan dapat ditingkat. Tentunya pelayanan kepada stakeholder tetap menjadi prioritas utama dan untuk meningkatkan kepuasan layanan ini diperlukan inovasi-inovasi baru.
