Berita

Seputar KPPN Watampone

Realisasi KUR 2020, Wajo Masuk 3 Besar

Realisasi KUR 2020, Wajo Masuk 3 Besar

          Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, tetapi realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Wajo Tahun 2020 mencapai sebesar Rp.787,16 miliar dan merupakan tertinggi ketiga bila dibandingkan dengan 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Tahun 2020 pada tanggal 17 Januari 2021, realisasi KUR di Kabupaten Wajo tercatat sebesar Rp.787,51 miliar atau 7,61% dari total realisasi KUR di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp.10,34 triliun.

         Apabila dilihat dari jumlah debitur KUR, Kabupaten Wajo juga merupakan yang terbesar ketiga yaitu sebanyak 27.839 debitur atau 7,94% dari total debitur di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 350.475 debitur.

          Bila dilihat dari jenis skema kredit, Kredit Mikro merupakan yang terbesar realisasi di Kabupaten Wajo, yaitu sebesar Rp.541,10 miliar atau 68,71% dari total realisasi sebesar Rp.787,51 miliar. Disusul, Kredit Kecil sebesar Rp.187,77 miliar atau 23,84%, Kredit Supermi sebesar Rp.58,63 miliar atau 7,45%.

          Apabila dilihat dari penyalur KUR di Kabupaten Wajo, Bank BRI merupakan yang terbesar realisasinya yaitu sebesar Rp.618,29 miliar atau 78,51% dari total sebesar Rp.787,51 miliar, disusul Bank Mandiri sebesar Rp.106,20 miliar atau 13,49%. Bank BNI sebesar Rp.46,59 miliar atau 5,92%, BPD Sulselbar sebesar Rp.9,62 miliar atau 1,22%, BRI Syariah sebesar Rp.3,76 miliar atau 0,48% dan BNI Syariah sebesar Rp.3,04 miliar atau 0.39%.

          Sementara itu, bila dilihat dari sektor ekonomi  di Kabupaten Wajo terdapat tiga penyumbang terbesar, yaitu Sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan merupakan yang terbesar menyerap KUR yaitu sebesar Rp.503,41 miliar  atau 63,92%, disusul sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp.167,61 miliar atau 21,28% dan ketiga sektor Perikanan sebesar Rp.45,33 miliar atau 5,76%, sisanya berbagai sektor ekonomi lainnya yang perlu terus dikembangkan.

          Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pelaku UMKM dapat terus melakukan berbagai macam terobosan inovasi unggulan. Baik dari sisi produk maupun pemasarannya. Agar mampu bertahan bahkan berkembang dalam kegiatan usahanya di berbagai sektor ekonomi. Dengan memanfaatkan KUR sebagai salah satu alterbatif pembiayaan yang murah, yaitu bunga 6% per tahun karena mendapatkan subsidi bunga dari Pemerintah.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

KPPN Watampone
Jl. K.H. Agus Salim No.7, Macege, Tanete Riattang Barat, Watampone, Sulawesi Selatan 92732

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

   

 

Search