Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan kas negara serta memperkuat kompetensi teknis pegawai, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone menggelar Forum Group Discussion (FGD) Refreshment Cash Management bertema “Perencanaan Kas Pemerintah”, Selasa (20/5/2025). Kegiatan yang dilangsungkan secara daring melalui Microsoft Teams ini menjadi bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
FGD yang dimulai pukul 16.00 WITA itu menghadirkan Haerul Harun, Kepala Seksi Bank KPPN Watampone, sebagai narasumber. Dalam paparannya, Haerul mengulas aspek penting dalam pengelolaan kas pemerintah pusat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 155 Tahun 2023. Pembahasan mencakup penyusunan Rencana Penarikan Dana (RPD), monitoring, hingga evaluasi kas pemerintah yang akurat dan terintegrasi.
Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, menegaskan pentingnya forum diskusi sebagai sarana refleksi dan penyegaran pemahaman atas tanggung jawab pengelolaan keuangan negara. “Forum ini bukan sekadar tempat berbagi praktik, tetapi juga menjadi media strategis untuk memperkuat pemahaman kita terhadap peran dalam mendukung pelaksanaan anggaran negara yang tertib, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari penguatan fungsi manajerial KPPN yang mencakup tiga pilar: penguatan manajemen eksternal, penguatan kapasitas perbendaharaan, dan penguatan manajemen internal. Djoko menambahkan, KPPN Watampone berkomitmen melaksanakan FGD secara rutin setiap bulan sebagai bagian dari transformasi kelembagaan yang adaptif terhadap tantangan tata kelola keuangan negara di era digital.
“Melalui pemahaman yang utuh atas perencanaan kas, kita menjaga denyut nadi APBN tetap stabil dan responsif terhadap kebutuhan nasional,” pungkas Djoko.
Kontributor: Tim Kehumasan KPPN Watampone