Dalam rangka penguatan peran Kanwil DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE) dan representasi Kementerian Keuangan di daerah, dilakukan optimalisasi output dari tugas dan fungsi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil DJPb antara lain dengan penyusunan analisis laporan keuangan, penyusunan analisis Statistik Keuangan Pemerintah dan optimalisasi fungsi pembinaan akuntansi dan pelaporan keuangan.
Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Provinsi Jawa Barat Periode Triwulan II Tahun 2023 sebagai bagian dari analisis Statistik Keuangan Pemerintah memuat:
- Gambaran umum kondisi keuangan LKPP-TW. LKPDK-TW, LKPK-TW dan LSKP-TW.
- Perkembangan kondisi keuangan berdasarkan analisis laporan keuangan.
- Permasalahan pengelolaan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang berdampak pada kinerja keuangan dan statistik.
- Resume Pelaksanaan Kegiatan.
- Kesimpulan dan Rekomendasi.
Dan sebagai Analisis Tematik Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Periode Triwulan II Tahun 2023 adalah “Analisis Tingkat Kemandirian Daerah, Efektivitas dan Efisienai PAD pada Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa Barat”. Analisis tematik ini memberikan gambaran mengenai tren kondisi Kapasitas Kemandirian Fiskal Pemerintah Daerah Lingkup Provinsi Jawa Barat selama 2018 s.d 2022. Pada sub bab tematik ini disajikan informasi mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi umum dan permasalahan seputar tema di masing-masing pemda.
Memuat narasi kondisi umum terkait tematik permasalahan/issue yang telah ada maupun resiko yang mungkin muncul atas kondisi yang ada saat ini.
2. Pengolahan dan Visualisasi data beserta narasi penjelasan serta temuan dari data.
Menampilkan hasil pengolahan data dan visualisasi data, dimana pengolahan dapat berupa uji beda (T-Test), korelasi, rasio, clustering, regresi, klasifikasi maupun teknik lain sesuai tujuan analisis dan bentuk data. Sedangkan untuk visualisasi dapat berupa trend, grafik batang dan/atau plot serta visualisasi lain yang dapat mendukung deskripsi dan narasi analisis yang kemudian nantinya diberikan narasi terkait temuan dari pengolahan dan visualisasi.
3. Langkah/kebijakan yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul.
Narasi diberikan penjelasan terkait langkah/kebijakan yang telah dilakukan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, ataupun sinergi yang sudah dilakukan. Dan bagaimana dampak atas kebijakan yang telah ada tersebut.
4. Rekomendasi usulan perbaikan untuk permasalahan pada tematik periode laporan.
Berdasarkan kondisi umum, data dan permasalahan serta Langkah/kebijakan yang telah ada, maka diberikan usulan oleh kanwil untuk perbaikan kebijakan atau meminimalisir risiko maupun dampak.
5. Pada sub bab ini juga dikemukakan mengenai potensi daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat guna mengoptimalkan penerimaan daerah.
Selengkapnya unduh Laporan GFS Strategis Tingkat Wilayah Provinsi Jawa Barat Periode Triwulan II Tahun 2023 dapat diunduh melalui link berikut:
