Pada edisi triwulan III tahun 2023 kali ini, Buletin PASKAL JABAR menyajikan topik bahasan menarik mengenai peran pemerintah dalam pencapaian program penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat. Percepatan penurunan stunting pada anak di bawah usia lima tahun (balita) merupakan program prioritas Pemerintah yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024. Program prioritas ini memiliki target menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% di tingkat nasional pada tahun 2024. Pemerintah menganggarkan dana dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada beberapa Satuan Kerja Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mencapai target penurunan stunting. Kajian yang dilakukan oleh Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat berisi pembelajaran dan rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan dalam perbaikan kebijakan, baik untuk K/L maupun Pemerintah Daerah.
Selain menjalankan peran dan tugas utamanya sebagai Treasurer, Kanwil DJPb sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah juga mengemban tugas sebagai Regional Chief Economist, dan Financial Advisor. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) mengamanatkan Pemerintah Daerah untuk membangun penguatan tata kelola dengan Pemerintah Pusat guna mewujudkan sinergi kebijakan fiskal nasional, dan sinergi pendanaan. Di sinilah peran Kanwil DJPb sebagai Financial Advisor bagi Pemerintah daerah yang memberikan advise terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang banyak merujuk pada pelaksanaan anggaran di Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga). Dalam artikel berjudul 'Implementasi IKPA Daerah, Wujud Nyata Peran Kanwil DJPb Sebagai Financial Advisor', kami akan mengulik peran Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat yang menginisiasi berbagai forum audiensi, koordinasi, dan diskusi dengan Pemerintah Daerah, termasuk implementasi penilaian pelaksanaan APBD dalam Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (IKPA Daerah).
Perkembangan fiskal dan ekonomi makro Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu bahasan rutin dalam setiap edisi Buletin PASKAL JABAR. Perekonomian Jawa Barat tumbuh sebesar 5,25% (yoy) melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,17%. Capaian tersebut menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai provinsi dengan laju pertumbuhan ekonomi tetringgi di Pulau Jawa. Di bagian lain, kami menyajikan resume serba-serbi kegiatan Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat dalam rubrik Suryakanta, dan kegiatan Kemenkeu Satu di wilayah Provinsi Jawa Barat melalui rubrik Nagara Dana Rakca.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan amsyarakat Indonesia sebesar 49,68%. Sedangkan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10%. Artinya masyarakat cenderung menggunakan produk keuangan (tabungan, asuransi, pembiayaan, dan produk investasi) tanpa benar-benar memahaminya. Rendahnya tingkat literasi keuangan ini menyebabkan mudahnya masyarakat—termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN)—terjebak dalam investasi bodong, pinjaman online (pinjol), praktik gadai ilegal, dan Fear of Missing Out (FOMO) dalam berinvestasi. Menariknya, Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan nilai utang pinjol terbesar. Padahal di sisi lain, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga Juli 2023, Provinsi Jawa Barat juga merupakan provinsi dengan jumlah investor pasar modal terbanyak di Indonesia. Lalu bagaimana kiat mengelola keuangan yang benar oleh ASN? Simak selengkapnya dalam artikel berjudul 'ASN Juga Harus Melek Keuangan Pribadi'.
Cinta lokasi (cinlok) bisa terjadi di mana saja dan pada siapa saja, termasuk di dalam angkot. Simak kisah sejoli tak saling kenal yang selalu menumpang angkot yang sama. Apakah akan tumbuh benih cinta di antara mereka? Ikuti kisah cintanya dalam cerpen berjudul 'Dia, Dia, Dia'.
Akhirnya, di rubrik Jelajah Pasundan, kami membawa Anda menikmati oleh-oleh khas Jawa Barat ala Preman Pensiun, yaitu Kicimpring Kang Mus. Kudapan berbahan dasar singkong mendapatkan ketenarannya semenjak menjadi bisnis camilan tradisional yang dijalankan oleh salah satu tokoh dalam Sinetron Preman Pensiun.
Silakan klik gambar berikut untuk membaca Buletin PASKAL JABAR edisi Triwulan III tahun 2023:
